DINAMIKA MULTIKULTURALISME KANADA (1968-2006)

Deviani, Heidy (2013) DINAMIKA MULTIKULTURALISME KANADA (1968-2006). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Title.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Abstract.pdf

Download (249kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Table_of_Content.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Chapter1.pdf

Download (276kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0800134_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (449kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Chapter3.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0800134_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (560kB)
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Chapter5.pdf

Download (301kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_SEJ_0800134_Bibliography.pdf

Download (348kB) | Preview
[img] Text
S_SEJ_0800134_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (385kB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Dinamika Multikulturalisme Kanada (1968-2006)” berisi mengenai dinamika kehidupan masyarakat multikultural di Kanada pada tahun 1968-2006 yang dimulai dari latar belakang terciptanya multikulturalisme serta perkembangannya di Kanada, tanggapan masyarakat internasional, dan dampaknya bagi masyarakat internasional. Masalah utama yang dibahas dalam skripsi ini adalah adalah “Bagaimana dinamika kehidupan masyarakat multikultural di Kanada pada tahun 1968-2006”. Masalah utama tersebut kemudian dibagi menjadi empat pertanyaan penelitian, yaitu (1) Bagaimana latar belakang Multikulturalisme di Kanada?; (2) Bagaimana tanggapan masyarakat dunia barat terhadap multikulturalisme di Kanada?; (3) Bagaimana perkembangan multikulturalisme di Kanada dalam kurun waktu 1968-2006?; (4) Bagaimana dampak multikulturalisme di Kanada bagi dunia barat?; Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode historis dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) Memilih topik yang sesuai; (2) Mengusut semua evidensi (bukti) yang relevan dengan topik. Dalam hal ini, penulis mencari dan mengumpulkan data-data terkait dengan multikulturalisme dengan menggunakan studi literatur atau studi kepustakaan; (3) Membuat catatan tentang apa saja yang dianggap penting dan relevan dengan topik yang ditentukan ketika penelitian sedang berlangsung.; (4) Mengevaluasi secara kritis semua evidensi yang telah dikumpulkan (melalui kritik sumber). Kritik dilakukan terhadap semua sumber yang dihimpun peneliti tentang multikulturalisme untuk memperoleh data yang relevan; (5) Menyusun hasil-hasil penelitian (catatan fakta-fakta) ke dalam suatu pola yang benar dan berarti yaitu sistematika tertentu yang telah disiapkan sebelumnya. Catatan hasil penelitian disusun dalam sebuah sistematika baku yang berpedoman pada buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah UPI 2011; dan (6) Menyajikan dalam suatu cara yang dapat menarik perhatian dan mengkomunikasikannya kepada para pembaca sehingga dapat dimengerti sejelas mungkin. Sedangkan untuk pengumpulan data penulis melakukan teknik studi literatur yaitu mengkaji sumber-sumber yang relevan dengan kajian penulis. Berdasarkan hasil penelitian didapat beberapa kesimpulan. Pertama, multikulturalisme Kanada terbentuk oleh kehadiran imigran dengan beragam latar belakang etnis dan budaya yang datang dari berbagai belahan dunia melalui tahapan yang berbeda dan tahapan migrasi yang paling subtansial adalah tahapan yang terjadi setelah Perang Dunia ke II. Kedua, multikulturalisme Kanada tidak berjalan tanpa hambatan karena masyarakatnya memiliki pandangan yang berbeda-beda mengenai multikulturalisme itu sendiri. Bahkan masyarakat dunia terutama dari kalangan liberal egalitarian dan rasionalis menganggap multikulturalisme bertentangan dengan paham liberalisme. Ketiga, kebijakan multikulturalisme yang diperkenalkan pada tahun 1971 merupakan kebijakan yang bertujuan untuk mengakomodasi keragaman masyarakatnya sebagai akibat dari perselisihan antara dua etnis dominan di Kanada, yaitu Inggris dan Perancis. Dan keempat, multikulturalisme Kanada tidak hanya berdampak bagi Kanada sendiri, namun juga berdampak bagi masyarakat dunia. This research due to the claims of the success of multiculturalism by Canada which a pioneer of the emerging policy of multiculturalism in the world. This study uses historical methods with a major problem to be addressed is "How do the dynamics of a multicultural society in Canada in 1968-2006?”. Multiculturalism which is formed in Canada cannot be separated from the presence of immigrants in this country. They came from different countries all over the world to Canada with the purpose of seeking a better life. The presence of these immigrants made Canada a country that has a lot of ethnic and cultural diversity. These waves of immigration, particularly the one which occurred after World War II have made Canada a multicultural country in the world. However, Canada multiculturalism does not run without obstacles at all as the people have different views about multiculturalism itself. Even the world community, especially those from the liberal egalitarian and rationalists considers multiculturalism is against the ideology of liberalism. To accommodate the diversity of the community, Canadian federal government introduced multiculturalism policy in 1971. This policy, which was introduced by Prime Minister Pierre Elliot Trudeau, is expected to be able to make the public more tolerant and have mutual respect for differences among each ethnic groups so an integrated nation can be created.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 12 Dec 2013 04:41
Last Modified: 12 Dec 2013 04:41
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/4094

Actions (login required)

View Item View Item