STRATEGI ADAPTASI PENGRAJIN KULIT RUMAHAN DI KAWASAN SUKAREGANG KABUPATEN GARUT

Deyanggi Bhinekaswathi, - (2019) STRATEGI ADAPTASI PENGRAJIN KULIT RUMAHAN DI KAWASAN SUKAREGANG KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SOS_1503556_Title.pdf

Download (230kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_BAB 1.pdf

Download (152kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_BAB 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (219kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_BAB 3.pdf

Download (139kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_BAB 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (320kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_BAB 5.pdf

Download (117kB)
[img] Text
S_SOS_1503556_Instrumen Penelitian.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (93kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Perubahan zaman menuntut masyarakat agar mampu bertahan dan dapat melangsungkan kehidupannya sebagai pribadi atau kelompok secara normal. Kabupaten Garut yang terkenal dengan kualitas komoditas kulit yang baik. Pengrajin kulit rumahan mengalami nasib yang kurang beruntung karena mereka tidak bisa mengikuti perkembangan zaman. Meski demikian, ada kelompok masyarakat yang berhasil menerapkan strategi hingga mereka berhasil menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman. Hal tersebut yang menjadi daya tarik penelitian ini untuk dikaji lebih jauh. Dengan mengkaji tentang strategi adaptasi mereka, diharapkan para pengrajin kulit rumahan bangkit kembali membangun dan mengembangkan usahanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Informan penelitian ini adalah 3 orang pengrajin kulit, 1 orang dari Perkumpulan Pengrajin dan Penyamak Peduli Sukaregang Garut (P4SG) dan 1 orang dari Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut. Penelitian ini berlokasi di Dangdeur dan Gagak Lumayung, masih di dalam kawasan Sukaregang Kabupaten Garut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan studi dokumentasi-literatur. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Uji validitas dilakukan melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan pengrajin kulit rumahan untuk beradaptasi terdiri dari beberapa tindakan, yakni mencari relasi, membuka jaringan, merambah penjualan dengan sistem online, dan memperluas pemasaran produk. Sementara dari sisi pemerintah yang dalam hal ini ditangani oleh Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, strategi terlihat dari peran yang mencakup 3P: pelayanan, pembinaan, dan promosi. Permasalahan yang dihadapi pengrajin kulit di dalam proses penerapan strategi untuk beradaptasi yaitu keterbatasan modal, informasi, dan jangkauan promosi. Wujud perubahan yang terlihat setelah menerapkan strategi adaptasi dapat dipantau dari meningkatnya penghasilan pengrajin kulit, produk yang dihasilkan dapat dikenal lebih banyak orang, dan pemasaran dapat menjangkau wilayah yang lebih luas.;--Age advances urge the society to withstand and survive as an individual or as a group. Kabupaten Garut, famous for their quality of leather commodity, suffers from home industries having troubles to survive against age advances. In spite, there are a group of people who managed to survive by applying specific strategies. Such are the main point of this research, worthy of future researches. By researching their adaptation strategy, it is expected that home leather industries revive, rebuilding and developing their enterprises. This is a qualitative descriptive research participated by 3 home leather industry owners, 1 person of Perkumpulan Pengrajin dan Penyamak Peduli Sukaregang Garut (P4SG) and 1 person of Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut. The research takes place at Dangdeur and Gagak Lumayung, still within the Sukaregang area, Kabupaten Garut. Interview and document-literary study is used to collect data. Data analysis methods include reduction, display, and conclusion drawing. Data validity test involve triangulation. The results showed that the strategy taken by home leather industries to adapt consists of several actions, namely seeking relationships, opening networks, reaching sales with online systems, and expanding product marketing. The government, in this case the Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Perkulitan Garut, the strategy can be seen from the role that includes: service, coaching, and promotion. The problems faced by home leather industries in the process of applying strategies to adapt are limited capital, limited information, and promotion reach. The form of change that is seen after implementing an adaptation strategy can be monitored by increasing the income of home leather industry owners, their goods being popular to more people, and marketing reaching a wider area.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pengrajin Kulit Rumahan, Strategi Adaptasi, Perubahan Sosial, Kabupaten Garut, Home leather industry, adaptation strategy, social change.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Deyanggi Bhinekaswathi
Date Deposited: 27 Jul 2020 03:54
Last Modified: 27 Jul 2020 03:54
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/40911

Actions (login required)

View Item View Item