Tafaruq Febrian, - (2019) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PURWARUPA ALTERNATIF ENERGI BERBASIS PIEZOELEKTRIK DENGAN PEMANFAATAN TEKANAN AIR. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_TE_1606718_Title.pdf Download (572kB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Chapter1.pdf Download (130kB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (590kB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Chapter3.pdf Download (133kB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Chapter5.pdf Download (119kB) |
|
Text
TA_TE_1606718_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Energi alternatif masih sangat langka pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan pemanfaatan energi alternatif ini dapat membantu mengurangi penggunaan minyak bumi yang menjadi sumber utama kebutuhan energi. Piezeoelektrik merupakan energi alternatif skala kecil yang saat ini masih dikembangkan, melihat potensi curah hujan di Indonesia yang cukup tinggi dan belum ada pemanfaatan yang maksimal maka dari itu peneliti mencoba memanfaatkan efek piezeoelektrik dengan tekanan tumbukan air dalam bentuk purwarupa sebagai simulasi air hujan. Piezeoelektrik dapat menghasilkan energi listrik dengan tegangan AC bila mendapatkan tekanan secara langsung. Namun tegangan AC yang dihasilkan piezeoelektrik tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tegangan yang dihasilkan muncul sebanding dengan tekanan yang diperoleh piezeoelektrik. Karenanya perlu adanya proses penyearahan tegangan dimana tegangan yang dihasilkan harus berupa DC. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dengan ini peneliti akan melakukan percobaan pembuatan purwarupa sebagai simulasi piezoelektrik untuk menghasilkan tegangan yang berasal dari tekanan tumbukan air hujan. Metode penelitian yang digunakan berupa studi eksperimen di laboratorium LT UPI, studi literatur, dan analisis data. Dari hasil pengujian alat dan pengolahan data diperoleh gambaran bahwa piezeoelektrik dapat menghasilkan tegangan rata-rata pada rangkaian seri dan paralel dengan waktu 5 menit. Tegangan rata-rata yang dihasilkan pada rangkaian seri per 1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit, dan 5 menit adalah 1,8 mV, 2,2 mV, 2,6 mV, 2,8 mV, dan 2,9 mV. Sedangkan pada paralel dengan metode yang sama didapatkan tegangan rata-rata sebesar 0,8 mV, 1,1 mV, 1,1 mV, 1,2 mV, dan 1,2 mV. Dari data yang didapatkan menunjukan bahwa piezoelektrik dengan rangkaian seri menghasilkan tegangan lebih besar daripada rangkaian paralel.----- Alternative energy is still rarely used in daily life. While practically the use of alternative energy can reduce the consumption of petroleum which demand as the main source of energy needs. Piezeoelectric is a small-scale of alternative energy that is currently being developed, through the potential of rainfall in Indonesia which is quite high and barely no maximum utilization, the researchers attempting to utilizing the piezeoelectric effect with the pressure of water collision in the form of a prototype as a simulation of rain. Piezeoelectric can produce electrical energy with AC voltage when it gets direct pressure. However, the AC voltage produced by piezeoelectric cannot be directly utilized, because the generated voltage appears proportional to the pressure. That is why its need a voltage rectification process where the voltage generated must be on DC. Based on this statement the researcher conduct an experiment to make prototypes as a piezoelectric simulation to produce stresses that come from the pressure of a rain collision. The research method used in this paper is based on the form of experimental studies in the UPI LT laboratory, literature studies, and data analysis. The research revealed, from the results of testing tools and data processing it shows that piezeoelectric can produce an average voltage in series and parallel circuits with a time of 5 minutes. The average voltage generated in the series circuit per 1 minute, 2 minutes, 3 minutes, 4 minutes, and 5 minutes is 1.8 mV, 2.2 mV, 2.6 mV, 2.8 mV, and 2.9 mV. While in parallel with the same method obtained an average voltage of 0.8 mV, 1.1 mV, 1.1 mV, 1.2 mV, and 1.2 mV. The data shows that piezoelectric with series circuits produces greater voltage than parallel circuits.
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | alternatif energi, piezoelektrik, tekanan air |
Subjects: | L Education > L Education (General) T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan > Jurusan Pendidikan Teknik Elektro > Program D3 Teknik Elektro |
Depositing User: | Tafaruq Febrian |
Date Deposited: | 26 May 2020 05:04 |
Last Modified: | 26 May 2020 05:04 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/39792 |
Actions (login required)
View Item |