PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD PADA MATERI SUHU DAN KALOR MELALUI PEMBELAJARAN VAK (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VA dan VB SDN Jagabaya 02 di Kecamatan Cimaung)

Rahmawati, Amalia (2019) PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD PADA MATERI SUHU DAN KALOR MELALUI PEMBELAJARAN VAK (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VA dan VB SDN Jagabaya 02 di Kecamatan Cimaung). S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Tittle.pdf

Download (500kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Chapter1.pdf

Download (243kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (705kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Chapter3.pdf

Download (659kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (688kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Chapter5.pdf

Download (125kB)
[img] Text
S_PGSD_Kelas_1506540_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (925kB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh ketertarikan peneliti terhadap kemampuan gaya belajar siswa yang dapat digunakan dengan menggunakan model pembelajaran Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK) dan keterampilan proses sains siswa. Model pembelajaran Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK) merupakan cara yang tepat untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa karena dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan ketiga gaya belajar siswa sehingga siswa dapat merasa nyaman dan tidak mudah merasa bosan karena jarang sekali guru yang dalam kegiatan pembelajarannya menggunakan ketiga gaya belajar siswa tersebut. Serta dilandasi dari teori Jean Paget, Accelerated Learning, dan Bruner. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa pada materi suhu dan kalor melalui pembelajaran VAK. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan non-equivalent control grup design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD se- kecamatan Cimaung. Teknik sampel yang digunakan purposive sampling dan diperoleh sampel yaitu SDN Jagabaya 02 yang terdiri dari kelas VA sebagai kelas eksperimen dan kelas VB sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes yang berupa tes keterampilan proses sains, sedangkan instrumen non tes terdiri dari angket respon siswa, pedoman observasi aktivitas siswa dan kinerja guru. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran menggunakan model VAK berpengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan proses sains siswa secara signifikan, model konvensional memberikan pengaruh yang rendah terhadap peningkatan keterampilan proses sains, dan terdapat perbedaan rata-rata peningkatan keterampilan proses sains pada kegiatan model pembelajaran VAK dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Selain itu, siswa memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran VAK. Kata Kunci: Peningkatan, Model Pembelajaran Visual, Auditori, dan Kinestetik (VAK), Keterampilan Proses Sains This research is based on researchers' interest in students' learning style abilities that can be used by using Visual, Auditory, and Kinesthetic learning models (VAK) and students' science process skills. Visual, Auditory, and Kinesthetic learning models (VAK) are the right way to improve students' science process skills because in their learning activities use the three student learning styles so that students can feel comfortable and not easily feel bored because rarely are the teachers in their learning activities using all three the student's learning style. And based on the theory of Jean Paget, Accelerated Learning, and Bruner. The purpose of this study was to determine the improvement of students' science process skills in temperature and heat material through VAK learning. The design of this study was quasi-experimental using non-equivalent control group design. The population in this study were all fifth grade elementary school students in Cimaung sub-district. The sample technique used was purposive sampling and samples were obtained from SDN Jagabaya 02 which consisted of the VA class as the experimental class and the VB class as the control class. The instrument used was a test instrument in the form of a science process skills test, while non-test instruments consisted of student response questionnaires, guidelines for observing student activity and teacher performance. Based on the results of the study, it was found that learning using the VAK model had a positive effect on improving students' science process skills, conventional models had a low influence on improving science process skills, and there were differences in the average improvement of science process skills in VAK learning model activities compared to learning conventional. In addition, students respond well to learning using the VAK learning model. Keywords: Improvement, Visual, Auditory, and Kinesthetic Learning Models (VAK), Science Process Skills

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Sumedang > PGSD Kelas UPI Kampus Sumedang
Depositing User: UPI Kampus Sumedang
Date Deposited: 14 Aug 2019 08:01
Last Modified: 14 Aug 2019 08:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/37275

Actions (login required)

View Item View Item