THE REPRESENTATION OF LOVE IN THE DYSTOPIAN NOVEL 1984

Ryan Lala Rangga Senjaya, - (2018) THE REPRESENTATION OF LOVE IN THE DYSTOPIAN NOVEL 1984. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_ING_1303810_Title.pdf

Download (13kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Abstract.pdf

Download (139kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Table_of_content.pdf

Download (97kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Chapter1.pdf

Download (114kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (245kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Chapter3.pdf

Download (120kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (259kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Chapter5.pdf

Download (95kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Bibliography.pdf

Download (166kB)
[img] Text
S_ING_1303810_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (171kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

This study aims to investigate the representation of love in George Orwell’s 1984. The data were collected from Part Two and Part Three of the book and focus on the main characters: Winston Smith and Julia. The present study employs Rimmon-Kenan's (1983) Narratology and Sternberg's (1986) love theory as its analytical tools. The analysis shows that love is represented as three different concepts in the story: perseverance, hope, and a way of rebelling. The analysis also reveals that love is represented as the core element which contributes to the existence of rebellion in the novel. However, because of how strong the government in a dystopian setting is, love is impossible to be maintained for a long time. This suggests that, in a dystopian setting, any kind of hope to win against the government is impossible to be achieved. The present study is expected to provide an alternative analysis to literary works belong to dystopian genre.---Penilitian ini bertujuan untuk menginvestigasi representasi cinta dalam karya George Orwell yang berjudul 1984. Semua data diperoleh dari buku tersebut, terutama dari Bagian Satu dan Bagian 2, dan berfokuskan ke kedua karakter utama: Winston Smith dan Julia. Penelitian ini menggunakan teori naratologi oleh Rimmon-Kenan (1983) dan teori cinta oleh Sternberg (1986). Hasil analisa penilitian ini menunjukan bahwa cinta direpresentasikan sebagai tiga konsep berbeda dalam novel: ketekunan, harapan, dan sebagai cara untuk memberontak. Hasil analisa penelitian ini pun menunjukan bahwa cinta direpresentasikan sebagai elemen utama yang berkontribusi dalam kehadiran pemberontakan di novel tersebut. Namun, cinta mustahil untuk dirawat dalam dunia distopia karena kekuasaan pemerintah yang sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa dalam dunia distopia sama sekali tidak ada harapan untuk menang dalam melawan pemerintah. Penelitian ini diharapkan dapat menyediakan analisis alternatif untuk karya-karya sastra yang memiliki genre distopia.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S ING RYA t-2018 Pembimbing I : Isti Siti Saleha Gandana NIM : 1303810
Uncontrolled Keywords: representation, dystopia, love, romance, George Orwell’s 1984
Subjects: L Education > L Education (General)
N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris > Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris (nonpendidikan)
Depositing User: DAM staf
Date Deposited: 15 Feb 2019 02:29
Last Modified: 15 Feb 2019 02:29
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/33788

Actions (login required)

View Item View Item