Rismayanto, Ivan (2016) PERGESERAN NILAI-NILAI GOTONG ROYONG PADA MASYARAKAT KELURAHAN GEGERKALONG KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_SOS_1106447_Title.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Abstract.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Table_of_content.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Chapter1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Chapter2.pdf Download (467kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Chapter3.pdf Download (284kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Chapter4.pdf Download (816kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Chapter5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_SOS_1106447_Bibliography.pdf Download (206kB) | Preview |
|
Text
S_SOS_1106447_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin minimnya nilai-nilai budaya yang ada pada masyarakat sebagai dampak adanya perkembangan cara berpikir sehingga menimbulkan pergeseran dalam pelaksanaan yang dilakukan. Salah satunya terjadi pada nilai-nilai gotong royong masyarakat Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk gotong royong apa yang mengalami pergeseran, faktor yang mempengaruhi adanya pergeseran serta upaya apa yang dilakukan untuk meminimalisir pergeseran nilai gotong royong. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu, wawancara mendalam, observasi partisipasi, studi dokumentasi, studi literatur, dan catatan lapangan. Adapun temuan dari penelitian ini adalah: (1) Pergeseran nilai gotong royong pada masyarakat Gegerkalong terlihat jelas khususnya pada bentuk gotong royong kerjasama. Seperti dalam hal partisipasi yang semakin berkurang, anggapan masyarakat bahwa gotong royong tidak lagi sebagai sesuatu yang penting, dan kegiatan gotong royong lainnya (“hajatan”, “ngalayad”, membangun rumah, membangun masjid, dan memperbaiki jalan atau gang) yang sudah tidak dilakukan lagi. (2) Adapun faktor eksternal dan internal dari masyarakat yang menyebabkan bergesernya nilai gotong royong diantaranya, adanya arus modernisasi, urbanisasi yang tinggi, motif setiap individu dan kurangnya partisipasi serta munculnya sikap matrealistis dan individualistis. (3) Untuk meminimalisir pergeseran nilai gotong royong, diperlukan upaya dari beberapa pihak diantaranya: pihak pemerintah melalui kebijakan yang memfokuskan pada upaya agar tetap mempertahankan eksistensi nilai gotong royong pada warganya. Pihak masyarakat yang menyadari pentingnya nilai gotong royong. Pihak kelompok sosial seperti karang taruna, PKK, supaya tetap berperan aktif serta berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat. Kata kunci: Pergeseran, Nilai-Nilai Gotong Royong
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_SOS_RIS p-2016; Pembimbing : I. Elly Malihah, II. H. Wahyu Eridiana |
Uncontrolled Keywords: | Pergeseran, Nilai-Nilai Gotong Royong |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 06 Jul 2017 07:07 |
Last Modified: | 06 Jul 2017 07:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/23435 |
Actions (login required)
View Item |