Mulyadi, Yadi (2016) EFEKTIVITAS KONSELING RASIONAL EMOTIF PERILAKU UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY SISWA YANG MENCONTEK : penelitian single subject terhadap 3 siswa kelas XI SMK Negeri 4 kota Sukabumi tahun ajaran 2014/2015. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_BP_1302573_Title.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1302573_Abstract.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1302573_Table_of_content.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1302573_Chapter1.pdf Download (252kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1302573_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (498kB) |
||
|
Text
T_BP_1302573_Chapter3.pdf Download (336kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1302573_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (832kB) |
||
|
Text
T_BP_1302573_Chapter5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1302573_Bibliography.pdf Download (309kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1302573_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (294kB) |
Abstract
Perilaku mencontek atau cheating merupakan salah satu fenomena pendidikan yang sering dan bahkan selalu muncul menyertai aktivitas proses belajar mengajar. Dampak negatif mencontek sangat sulit dilihat secara sepintas dalam waktu yang singkat, mencontek secara perlahan tapi pasti akan menggerogoti kemandirian siswa. Lambat laun ini akan menjadi budaya yang berakar dalam kehidupannya dan sangat sulit untuk dilepaskan. Salah satu faktor yang mempengaruhi siswa mencontek yaitu didorong oleh rendahnya self efficacy siswa untuk mengerjakan tugas atau menghadapi ujian. Siswa yang memiliki self efficacy rendah akan merasa kesulitan dalam menghadapi ujian, dan merasa tidak percaya pada kemampuannya untuk menyelesaikan soal-soal ujian. Sedangkan siswa yang memiliki self efficacy tinggi akan merasa yakin akan kompetensi yang diimilikinya, sehingga saat ujian berlangsung, mereka akan mengandalkan kompetensinya untuk mengerjakan soal-soal ujian Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas teknik konseling rasional emotif perilaku untuk meningkatkan self efficacy siswa yang mencontek. Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Sukabumi terhadap siswa kelas XI. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan metode quasi-eksperiment. Desain single subject design dengan pola A-B. Teknik pengambilan sampel menggunakan maksimal variation sampling. Menggunakan instrumen self efficacy. Teknik analisis data menggunakan analisis visual dengan melihat arah kecenderungan garis (trend) dan analisis statistik menggunakan dua standar deviasi dan pedoman Percentage overlapping Non-Data (PND) untuk menguji keefektifan intervensi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perbedaan skor yang signifikan antara fase baseline dan fase intervensi dengan meningkatnya skor self efficacy siswa. Temuan ini menjelaskan bahwa teknik konseling rasional emotif perilaku efektif untuk meningkatkan self efficacy konseli NK, AB dan MD pada aspek level, strength dan generality. Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya, seting intervensi yang digunakan tidak hanya seting konseling individual tapi juga bisa menggunakan seting konseling kelompok atau penggabungan antara seting individual dengan seting konseling kelompok----------Cheating is one of the main educational phenomena that often and along of teaching learning process. The negative impact of cheating is very difficult to be noticed in a short time. Cheating is slowly but steady undermining the independence of the students. Gradually, it will become a rooted culture in their life and it is very difficult to overcome. One of the factors that influences students' cheating is driven by students’ low self-efficacy to work on assignments or exams. Students with low self-efficacy will find difficulties in their exam, and do not believe in their ability to solve the problem. Contrarily, students with high self-efficacy will feel confident about their competences. Therefore, they will rely on their competence to do the exam. This research aimed to determine the effectiveness of rational emotive behavioral counseling techniques to increase self-efficacy of the students. This study was conducted in SMK Negeri 4 Sukabumi and focused on eleventh grade. The approach used in this research was quantitative with a quasi-experimental method and single subject design with A-B types. The sampling technique used a maximum variation sampling and the instrument of self-efficacy. The data were analyzed using visual analysis by identifying the direction of a tendency line (trend) and statistical analysis using two standard deviations and the Percentage Overlapping Non-Data (PND) guidelines to test the effectiveness of interventions. The results showed the significant difference in scores between baseline and intervention phase with the increasing of students' self-efficacy scores. These findings indicated that the rational emotive behavioral counseling technique was effective in improving counselees’ self-efficacy of NK, AB and MD, especially for the level, strength and generality aspect. For further research, it was recommended to apply interventions setting, not only individual but also group counseling setting, or the integration of them
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil : T BP MUL e-2016 ; Pembimbing : Ilfiandra |
Uncontrolled Keywords: | Konseling Rasional Emotif Perilaku, Mencontek, Self Efficacy, Konseling individual |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 25 Aug 2016 06:42 |
Last Modified: | 25 Aug 2016 06:42 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/21918 |
Actions (login required)
View Item |