Anggrainy, Destalya M.P (2013) PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN DAN KOMPETENSI SOSIAL TERHADAP RESILIENSI REMAJA TUNANETRA DI KOTA BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PKKH_1102507_Title.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1102507_Abstract.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1102507_Table_of_Content.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1102507_Chapter1.pdf Download (235kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1102507_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB) |
||
|
Text
T_PKKH_1102507_Chapter3.pdf Download (355kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1102507_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (442kB) |
||
|
Text
T_PKKH_1102507_Chapter5.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
T_PKKH_1102507_Bibliography.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text
T_PKKH_1102507_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh tipe kepribadian dan kompetensi sosial terhadap resiliensi remaja tunantera di kota Bandung. Kerangka pemikiran yang mendasari penelitian ini adalah teori tipe kepribadian dari H.J.Eysenck (1985), kompetensi sosial dari Rubin & Rose Krasnor (1992) dan resiliensi dari Connor & Davidson (2003). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi sebab-akibat (causal correlation study), dimana teknik korelasi sebab-akibat ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel yang satu terhadap variabel lain. Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan pengujian statistik parametrik dengan teknik analisis regresi berganda. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster sampling, di mana teknik ini merupakan teknik penentuan sampel berdasarkan kelompok tertentu, yaitu 55 tunanetra yang berusia remaja dan tinggal di kota Bandung. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Eysenck Personality Inventory dengan reliabilitas 0.903 dan kuesioner Kompetensi Sosial dengan reliabilitas 0.962 serta kuesioner Resiliensi dengan reliabilitas 0,870. Hasil penelitian ini adalah: 1) Terdapat 28 remaja tunanetra (50,91%) memiliki kecenderungan ekstrovert, sedangkan 27 orang (49,09%) memiliki kecenderungan introvert; 2) Terdapat 10 remaja tunanetra (18,18%) yang memiliki kompetensi sosial yang tinggi, 38 orang (69,09%) berada pada kategori sedang dan 7 orang (12,73%) memiliki kompetensi sosial yang rendah; 3) terdapat 10 remaja tunanetra (18,18%) yang memiliki resiliensi yang tinggi, 40 orang (69,09%) berada pada kategori sedang dan 8 (12,73%) memiliki resiliensi yang rendah; 4) Adanya pengaruh yang signifikan antara tipe kepribadian terhadap resiliensi remaja tunanetra; 5) Adanya pengaruh yang signifikan antara kompetensi sosial terhadap resiliensi remaja tunanetra; 6) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara tipe kepribadian dan kompetensi sosial terhadap resiliensi remaja tunanetra. This research is aimed to discover and analyze the influence of personality type and social competence for adolescents with visual impairment resilience in Bandung. The research is based on personality types as described by H.J. Eysenk (1985), social competences by Rubin & Rose Krasnor (1992) and resilience by Connor & Davidson (2003). The method used in this study is the correlation of cause and effect (causal correlation study), in which the causal correlation techniques aim to determine whether there is an influence of variables on another variable. To test this hypothesis testing with parametric statistical technique of multiple regression analysis. Sampling technique with cluster sampling technique, in which the technique is based sampling technique specific groups, namely adolescents with visual impairment aged 55 and living in the city of Bandung. The instrument used was a questionnaire Eysenck Personality Inventory questionnaire with reliability of 0.903 and Social Competence with reliability of 0.962 and resilience with reliability 0,870 questionnaires. The results of this research are: 1) There are 28 adolescents with visual impairment (50.91%) have a tendency extrovert, while 27 (49.09%) have introverted tendencies; 2) There were 10 adolescents with visual impairment (18.18 %) who have high social competence, 38 people (69.09%) were in the medium category and 7 (12.73%) had low social competence, and 3) There were 10 adolescents with visual impairment (18.18% ) that has a high resilience, 40 people (69.09%) were in the medium category and 8 (12.73%) had a low resilience; 4) There is significant relationship between personality types to adolescent with visual impairment resilience; 5) There is significant relationship between social competence to adolescent with visual impairment resilience; 6) There is a positive and significant effect between personality type and social competence for adolescents with visual impairment resilience.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Kebutuhan Khusus S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 03 Oct 2013 05:00 |
Last Modified: | 03 Oct 2013 05:00 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/2043 |
Actions (login required)
View Item |