Saraswati, Gaharani (2015) Pemberdayaan Masyarakat Melalui Wirausaha Kreatif Berbasis Kearifan Lokal : studi kasus pada perusahaan cokelat chocodot di Kabupaten Garut Jawa Barat. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLS_1103756_Title.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1103756_Abstract.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1103756_Table_of_content.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1103756_Chapter1.pdf Download (281kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1103756_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (394kB) |
||
|
Text
S_PLS_1103756_Chapter3.pdf Download (432kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1103756_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (727kB) |
||
|
Text
S_PLS_1103756_Chapter5.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLS_1103756_Bibliography.pdf Download (196kB) | Preview |
|
Text
S_PLS_1103756_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini difokuskan tentang pemberdayaan masyarakat dengan cara mengembangkan usaha kreatif yang mengusung kearifan lokal. Penelitian ini ditujukan pada perusahaan Chocodot. Oleh karena itu dilakukan kajian untuk mengungkap upaya yang dilakukan perusahaan tersebut dengan tujuan 1) Memperoleh data tentang kondisi empiris terbentuknya usaha Chocodot, 2) Memperoleh data tentang strategi pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha kreatif, 3) Memperoleh data tentang pengembangan inovasi dalam mewujudkan wirausaha kreatif. Konsep pemberdayaan ini bersifat mengalir mengikuti kebutuhan para penggiat UKM dalam berinovasi mengembangkan wirausaha kreatif yang berbasis kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berlokasi di Kota Garut dengan melibatkan tujuh partisipan. Temuan penelitian ini antara lain: 1) Kondisi empiris terbentuknya usaha Chocodot diawali dari ide kreatif Kiki Gumelar. Ia terinspirasi memadukan citarasa internasional dan tradisional dengan cara mengkolaborasikan cokelat dan dodol Garut. Berbekal keberanian, pengalaman dan modal berupa dana, ia mengembangkan usaha Chocodot. Perusahaannya mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dari industri rumahan berkembang menjadi perseroan terbatas dengan produk yang semakin variatif. Bahkan perusahaan Chocodot telah mampu melakukan ekspansi hingga ke berbagai kota di penjuru tanah air. Tidak berhenti di situ, Kiki Gumelar juga masih aktif mengikuti pameran dan event-event internasional lainnya untuk memperkenalkan produknya. 2) Strategi pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha kreatif meliputi: a) Peningkatan kapasitas individu dan kelompok melalui pembinaan dan beragam kegiatan dalam GAPURA SIGAR. b) Pengakuan dan penghargaan nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal. c) Menghargai keanekaragaman dengan menciptakan kebijakan kemitraan dan fasilitasi menyesuaikan kebutuhan masing-masing UKM. d) Menekankan partisipasi aktif anggota GAPURA SIGAR dalam setiap kegiatan. e) Mengakui hak azazi dan keadilan melalui sistem kerjasama sesuai dengan kesepakatan masing-masing UKM. f) Menciptakan lingkungan yang kondusif dengan melahirkan kebersamaan di antara sesama anggota GAPURA SIGAR. g) Keberpihakan pada kebutuhan para penggiat UKM. 3) Pengembangan inovasi dalam mewujudkan wirausaha kreatif dengan cara: a) menumbuhkan jiwa kreatif dan inovatif para penggiat UKM melalui motivasi, sharing pengalaman, dan tantangan untuk menciptakan produk lokal kreatif. b) Memberikan kebebasan untuk mengembangkan inovasi melalui pengenalan masalah atau kebutuhan, melakukan serangkaian penelitian dan pengembangan produk. Untuk dapat diadopsi oleh para konsumen, maka dilakukan proses produksi dan pengemasan. Produk yang telah siap didistribusikan melalui Gapura Indonesia. Dari Gapura Indonesia didistribusikan ke Goah Gumelar, selanjutnya disortir ke galeri dan toko oleh-oleh. Mereka berupaya memberikan harga yang terjangkau, tetapi perlu disesuaikan dengan biaya produksi dan profit. Produk yang ditawarkan memperlihatkan kualitas dan kemasan yang menarik. Namun, dalam berwirausaha selalu dihadapkan pada konsekuensi tertentu baik dalam memulai, menjalani, maupun ketika usaha tersebut telah berkembang. The background of this research is focused on empowering the community by developing a creative entrepreneur who brings local wisdom. This study is intended to the Chocodot companies. Therefore a study has been conducted to reveal the efforts made by the company with the purpose of 1) Obtaining data about the empirical conditions of how Chocodot established, 2) Obtaining data on community empowerment strategy through creative entrepreneurs, 3) Obtaining data on the development of innovation to achieve the creative entrepreneur. This empowerment concept is following the needs of the SMEs doers in innovation to develop entrepreneurship based on local wisdom. This study used a qualitative research approach using the case study method, while the data collection techniques used include: observation, interviews, and documentation. This research is located in Garut involving seven participants. The findings of this study include: 1) The empirical conditions of how Chocodot was established which was started from creative ideas of Kiki Gumelar. He was inspired to combine international and traditional flavors in a way to collaborate chocolate and dodol Garut. Armed with courage, experience and capital, he developed Chocodot. His company has developed very rapidly. From a home industry developed into a limited liability company with a product that is increasingly varied. Even Chocodot company has been able to expand to various cities across the country. Not stopping there, Kiki Gumelar also still actively participates in exhibitions and other international events to introduce their products. 2) The strategy of community empowerment through creative entrepreneurs include: a) Increasing the capacity of individuals and groups through coaching and a variety of activities in GAPURA SIGAR. b) Recognition and appreciation the values of togetherness and local wisdom. C) Valuing diversity by creating partnerships and facilitation policies to match the needs of each SME. d) Emphasizing the active participation of members of GAPURA SIGAR in any activity. e) Recognizing the rights and justice through a system of cooperation in accordance with the agreement of each SME. f) Creating a conducive environment to forming togetherness among members of GAPURA SIGAR. g) Siding with the needs of SME. 3) The development of innovation in creating creative entrepreneurs by: a) foster the creative and innovative spirit of the SMEs doers through motivation, sharing experiences, and the challenges of creating creative local products. b) Provide the freedom to develop innovation through the introduction of a problem or needs, conducted a series of research and product development. To be adopted by the consumer, then do the process of production and packaging. Products that are ready to be distributed through Gapura Indonesia. From Gapura Indonesia distributed to Goah Gumelar, then sorted into the gallery and gift shops. They seek to provide affordable prices, but need to be adjusted to the cost of production and profit. Products offered show the quality and attractive packaging. However, in entrepreneurship is always faced with specific consequences from the very start when starting the business, undergoing even when the business has grown and fully developed.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: T PLS SAR p-2015; Pembimbing : I. Uyu Wahyudin, II. Ihat Hatimah |
Uncontrolled Keywords: | pemberdayaan masyarakat, wirausaha kreatif, kearifan lokal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Luar Sekolah S-2 |
Depositing User: | Mr. Tri Agung |
Date Deposited: | 26 Oct 2015 08:20 |
Last Modified: | 26 Oct 2015 08:20 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18093 |
Actions (login required)
View Item |