Nelanda, Adzania Ayu (2014) ANALISIS PENGGUNAAN VERBA BERSINONIM TETSUDAU, TASUKERU, DAN SUKUU DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_JEP_0906609_Title.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0906609_Table_of_content.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0906609_Abstract.pdf Download (236kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0906609_Chapter1.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0906609_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (370kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_JEP_0906609_Chapter3.pdf Download (113kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0906609_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (953kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_JEP_0906609_Chapter5.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
S_JEP_0906609_Bibliography.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
S_JEP_0906609_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (140kB) | Request a copy |
Abstract
Jumlah verba bersinonim dalam kosakata Bahasa Jepang sangat banyak. Oleh karena itu, agar dapat mengaplikasikan Bahasa Jepang dengan baik, pembelajar Bahasa Jepang perlu memahami persamaan dan perbedaan makna setiap verba bersinonim. Namun dalam perkuliahan atau pun buku paket pelajaran Bahasa Jepang, penjelasan mengenai verba bersinonim sangat minim jumlahnya. Pembelajar Bahasa Jepang memerlukan waktu belajar ekstra untuk dapat memahami suatu kelompok verba bersinonim karena kebanyakan sumber ditulis dengan Bahasa Jepang. Selain itu, diperlukan tingkat pemahaman dan kemampuan berbahasa Jepang yang cukup tinggi agar tidak terjadi salah penafsiran. Begitu pula dengan verba bersinonim tetsudau, tasukeru, dan sukuu. Ketiga verba ini jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia bisa berarti ‘menolong’ atau ‘membantu’. Seorang pembelajar awam yang tidak paham perbedaan ketiga verba tersebut akan menggunakannya tanpa pikir panjang sehingga dapat menimbulkan kesalahan penggunaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna, persamaan, perbedaan verba tetsudau, tasukeru, dan sukuu serta mengetahui apakah ketiga verba tersebut dapat saling menggantikan atau tidak dalam sebuah kalimat yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang menganalisis makna ketiga verba yang terdapat dalam jitsurei dari berbagai sumber. Dalam penelitian ini diperoleh hasil yaitu, persamaan ketiga verba ini adalah mengeluarkan tenaga sendiri untuk meringankan beban atau penderitaan makhluk/benda lain, sedangkan perbedaannya tetsudau sama sekali tidak mengandung nuansa bahaya, berbeda dengan tasukeru dan sukuu. Pada tasukeru, orang yang ditolong masih mempunyai kekuatan dalam dirinya, sedangkan dalam sukuu, orang yang ditolong berada dalam kondisi sangat tidak berdaya. Kemudian, ketiga verba ini dapat saling menggantikan dalam konteks kalimat tertentu. Kata kunci: tetsudau, tasukeru, sukuu, sinonim
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S JEP NEL a-2014 |
Uncontrolled Keywords: | tetsudau, tasukeru, sukuu, sinonim |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 28 Jan 2015 04:44 |
Last Modified: | 28 Jan 2015 04:44 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/12754 |
Actions (login required)
View Item |