PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG

Erly, Millatulhaq (2014) PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH ANAK TUNAGRAHITA SEDANG DI SLB SUKAPURA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Preview	Text S_PLB_1001376_TITLE.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_1001376_ABSTRACT.pdf Download (184kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_1001376_TABLE_OF_CONTENT.pdf Download (195kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_1001376_CHAPTER1.pdf Download (293kB) | Preview
	Text S_PLB_1001376_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (358kB)
Preview	Text S_PLB_1001376_CHAPTER3.pdf Download (648kB) | Preview
	Text S_PLB_1001376_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (914kB)
Preview	Text S_PLB_1001376_CHAPTER5.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text S_PLB_1001376_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (182kB) | Preview
	Text S_PLB_1001376_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB)

Abstract

Kemampuan keseimbangan tubuh dipengaruhi oleh kemampuan motorik kasar yang dimiliki oleh anak. Pada anak tunagrahita sedang yang bernama RK dan FN duduk di kelas IV SDLB di SLB C Sukapura yang memiliki kemampuan motorik kasar yang kurang baik sehingga mengalami hambatan pada keseimbangan tubuhnya. Diperlukan metode pembelajaran yang menarik untuk anak yang dapat menarik minat anak untuk melatih kemampuan keseimbangan tubuh mereka. Senam irama merupakan metode yang menarik untuk anak karena dengan melakukan gerakan-gerakan senam yang diiringi musik anak terlatih motorik kasar yang di dalamnya terdapat gerakan untuk melatih keseimbangan tubuh mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam irama terhadap keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang yaitu (RK dan FN) dengan menggunakan metode penelitian eksperimen menggunakan pendekatan single subject research dengan menggunakan desain A-B-A. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan senam irama dapat memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keseimbangan tubuh anak tunagrahita sedang (RK dan FN). Hal ini dibuktikan dengan peningkatan mean level pada setiap fasenya yaitu pada subjek RK fase baseline 1 (A-1) memiliki mean level 8,88%, fase intervensi (B) 12,49%, dan pada fase baseline 2 (A-2) memiliki mean level yaitu 16,66. Sedangkan pada subjek FN memiliki hasil mean level pada fase baseline 1 (A-2) 11,11%, fase intervensi (B) memiliki mean level 14,66%, dan fase terakhir yaitu fase baseline 2 (A-2) yaitu 18,88%. Hasil penelitian ini merekomendasikan senam irama agar dapat digunakan. Peneliti mengharapkan diadakan penelitian mengenai penggunaan senam irama untuk meningkatkan keseimbangan anak.

Item Type:	Thesis (S1)
Subjects:	Q Science > QM Human anatomy
Divisions:	Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa
Depositing User:	Mr. Tri Agung
Date Deposited:	22 Dec 2014 08:21
Last Modified:	22 Dec 2014 08:21
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/12090

Actions (login required)

View Item