MOSHING SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL KELOMPOK PENCINTA MUSIK HARDCORE (Studi Fenomenologi Terhadap Penggemar Musik Hardcore di Kota Bandung)

Mahardhika Ikbar Widias, - (2023) MOSHING SEBAGAI BENTUK SOLIDARITAS SOSIAL KELOMPOK PENCINTA MUSIK HARDCORE (Studi Fenomenologi Terhadap Penggemar Musik Hardcore di Kota Bandung). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_Sos_1908401_Title.pdf

Download (469kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Chapter1.pdf

Download (192kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (229kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Chapter3.pdf

Download (238kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (311kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Chapter5.pdf

Download (73kB)
[img] Text
S_Sos_1908401_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

ABSTRAK Salah satu cara menikmati musik yang sering dilakukan oleh komunitas pencinta musik hardcore adalah Moshing. Sebuah aksi yang dilakukan dengan menari-nari, mendorong-dorong hingga membenturkan tubuh diantara penonton untuk mengekspresikan lagu saat menyaksikan konser musik sebagai bentuk solidaritas dalam komunitas pencinta musik hardcore. Namun pada kenyataannya, Moshing sering dipersepsikan sebagai bentuk kekerasan, padahal tidak jauh berbeda dengan ritual yang dapat menciptakan ikatan emosional, sosial, dan kultural antara para Moshers. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai relasi antara kegiatan Moshing dengan solidaritas sosial yang menggunakan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi. Analisis data meliputi reduksi, display, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) daya tarik Moshing dipengaruhi oleh lingkungan, pertemanan, ekspresi diri, dan bentuk dukungan kepada musisi; (2) Moshing memiliki nilai-nilai yang membentuk solidaritas kelompok, seperti gotong royong, kepercayaan, dan saling menghargai; serta (3) melalui Moshing, individu dapat mengekspresikan diri dan mendukung band favorit mereka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kegiatan Moshing dapat memperkuat hubungan sosial antar para Moshersjuga mencerminkan solidaritas di dalam kelompok. Penelitian ini merekomendasikan kepada: (1) prodi Pendidikan Sosiologi, agar penelitian ini bisa digunakan untuk mempelajari sosiologi modern; (2) peneliti selanjutnya, agar dapat mengembangkan hasil penelitian ini; (3) pelaku moshing, agar menyadari pentingnya nilai dan norma yang ada didalam Moshing; serta (4) akademisi, dapat memberikan materi bacaan yang relevan dan terkini. ABSTRACT One way of enjoying music that is often practiced by the hardcore music-loving community is Moshing. An action performed by dancing, pushing and banging the body among the audience to express the song while watching a music concert as a form of solidarity in the hardcore music lover community. But in reality, Moshing is often perceived as a form of violence, even though it is not much different from rituals that can create emotional, social and cultural bonds between Moshers. This study aims to obtain information about the relationship between Moshing activities and social solidarity using a qualitative approach and phenomenological method. Data analysis includes data reduction, display, and inference. The results showed that: (1) the attraction of Moshing is influenced by the environment, friendship, self-expression, and a form of support for musicians; (2) Moshing has values that form group solidarity, such as mutual cooperation, trust, and mutual respect; and (3) through Moshing, individuals can express themselves and support their favorite bands. Thus, it can be concluded that Moshing activities can strengthen social relationships between Moshers and also reflect solidarity within the group. This research recommends to: (1) Sociology Education study program, so that this research can be used to study modern sociology; (2) further researchers, so that they can develop the results of this study; (3) moshing actors, so that they realize the importance of the values and norms that exist in moshing; and (4) academics, can provide relevant and up-to-date reading material.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Solidaritas Sosial, Interaksi Simbolik, Moshing
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
M Music and Books on Music > M Music
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User: Mahardhika Ikbar Widias
Date Deposited: 15 Sep 2023 07:50
Last Modified: 15 Sep 2023 07:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/105407

Actions (login required)

View Item View Item