%0 Thesis %9 S1 %A Trisna Suwandy, - %B KODEPRODI88207#Pendidikan_Bahasa_Jerman_S1 %D 2012 %F repoupi:99612 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Deklinasi Pertizip II, Artibutif, Ajektiva %T ANALISIS KESALAHAN PEMBENTUKAN DAN DEKLINASI PERTIZIP II SEBAGAI ARTIBUTIF %U http://repository.upi.edu/99612/ %X Tata bahasa Jerman memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan tata bahasa Indonesia. Kesulitan tersebut menyebabkan sering terjadinya kesalahan yang dilakukan mahasiswa. Salah satu materi yang cukup sulit untuk dipahami adalah pembentukan dan deklinasi Partizip II sebagai ajektiva atributif. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan judul “Analisis Kesalahan Pembentukan dan Deklinasi Partizip II sebagai Ajektiva Atributif ”. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mendeskripsikan kesalahan pembentukan Partizip II sebagai ajektiva atributif; 2) Menganalisis kesalahan deklinasi ajektiva atributif yang berasal dari Partizip II; 3) Mengetahui penyebab kesalahan dalam pembentukan dan deklinasi Partizip II sebagai ajektiva atributif. Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman FPBS UPI, dan sampel yang digunakan sebanyak 45 mahasiswa. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa adalah 90, sebanyak 1 orang, dan nilai terendah adalah 0, sebanyak 19 orang, dengan nilai rata-rata yaitu 18,1 dan nilai tersebut termasuk ke dalam kategori gagal. Kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam pembentukan dan deklinasi Partizip II sebagai ajektiva atributif, yakni sebanyak 1106 kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut terdiri atas beberapa kategori kesalahan yakni: 1) kesalahan pada bestimmter Artikel (63,4%); 2) unbestimmter Artikel (36,6%) dan kesalahan pada kasus-kasus tertentu yaitu: 1) Nominativ (45,1%); 2) Akkusativ (41,6%); 3) Dativ (6,8%); 4) Genitiv (6,5%). Kesalahan tersebut sebagian besar disebabkan oleh faktor kompetensi mahasiswa, yakni kurangnya pemahaman pembentukan Partizip II dari verba infinitif, kurangnya pemahaman aturan ajektif deklinasi, usaha-usaha mahasiswa yang belum maksimal dalam mempelajari pembentukan dan deklinasi Partizip II sebagai ajektiva atributif, dan penjelasan materi Partizip II sebagai ajektiva atributif jika ditemukan dalam kalimat. Dari hasil penelitian tersebut, disarankan agar mahasiswa lebih sering berlatih dengan cara mengisi soal-soal latihan dengan teliti dan mempelajari kembali materi Partizip II sebagai ajektiva atributif dari buku-buku sumber lain. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi dosen dan dapat menjadi salah satu bentuk pertimbangan agar mata kuliah “Struktur und Wortschatz” tidak hanya berakhir di semester III, tetapi juga dapat diadakan di semester selanjutnya guna perbaikan dan peningkatan kompetensi mahasiswa.