eprintid: 95335 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 196197 dir: disk0/00/09/53/35 datestamp: 2023-07-27 09:39:23 lastmod: 2023-07-27 09:39:23 status_changed: 2023-07-27 09:39:23 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Latifah, - creators_nim: NIM0802386 creators_id: - contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Nanin Trianawati, - contributors_name: Nara Kusumajaya, - contributors_nidn: NIDN0003048301 contributors_nidn: - contributors_id: - contributors_id: - title: PENGUKURAN LUAS DAN DETAIL SITUASI PERENCANAAN KAMPUS 2A Jln.SOEKARNO-HATTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG ispublished: pub subjects: TA subjects: TE divisions: D3SURV full_text_status: public keywords: Luas, Detail, Situasi Perencanaan note: ID SINTA Dosen Pembimbing: Nanin Trianawati : 6115094 abstract: Peta situasi atau yang sering disebut dengan peta topografi skala besar pada umumnya dipakai untuk pekerjaan teknik sipil seperti, pembuatan bangunan, pembuatan waduk, perencanaan trace jalan, proyek pengaliran, dan sebagainya. Dengan demikian data-data dan informasi yang diperoleh harus lengkap yang kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk peta topografi. Peta topografi dimaksudkan sebagai gambaran yang merupakan sebagian atau seluruh permukaan bumi yang digambar pada bidang datar dengan cara tertentu dan skala tertentu yang mencakup unsur-unsur alam atau unsur buatan manusia (Yuwono,2001). Pada pengukuran peta situasi ini yang harus dilakukan adalah: 1.Pengukuran dilapangan termasuk pembuatan titik sebagai kerangka peta 2.Pekerjaan pengolahan data lapangan 3.Proses penggambaran Pengukuran situasi Dalam pengukuran sutuasi ada beberapa tahap diantarannya : a.Pengukuran situasi dilakukan dengan system tachimetri b.Ketelitian alat yang di pakai adalah 10” (sejenis theodolit TO) Pengukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran penampang melintang c.Pengukuran situasi dilakukan pada titik pengukuran penampang melintang Pengukuran Titik Horizontal Pembahasan pada posisi horizontal suatu titik, yaitu posisi suatu titik pada bidang mendatar X-O-Y, dimana sumbu Z akan tergambarkan sebagai titik yang berimpit dengan titik O (0,0,0) dan berikutnya titik O dituliskan dalam bentuk 2(dua dimensi), yaitu O (0,0). Ketinggian adalah jarak vertikal titik ersebut yang diukur dari bidang referensi(acuan) tertentu sepanjang garis yang melalui titik tersebut dan tegak lurus bidang tersebut. b. Beda tinggi antara 2 titik adalah jarak vertikal antara 2 bidang yang melalui kedua titik tersebut, dimana bidang-bidang tersebut sejajar bidang referensi. date: 2011-07-30 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI35402#Survey_Pemetaan_dan_Informasi_Geografis_D3 thesis_type: diploma thesis_name: dphil official_url: http://repository.upi.edu related_url_url: http://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org citation: Latifah, - (2011) PENGUKURAN LUAS DAN DETAIL SITUASI PERENCANAAN KAMPUS 2A Jln.SOEKARNO-HATTA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/95335/1/s_spig_0802386_table_of_content.pdf document_url: http://repository.upi.edu/95335/2/s_spig_0802386_chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/95335/3/s_spig_0802386_chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/95335/4/s_spig_0802386_bibliography.pdf