@phdthesis{repoupi94621, month = {June}, note = {ID Sinta Dosen Pembimbing DEDE KOSASIH: 5994579 RETTY ISNENDES: 5994546}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, year = {2012}, title = {SILSILAH NGARAN-NGARAN TEMPAT DI KOTA TASIKMALAYA PIKEUN BAHAN PANGAJARAN MACA DONGENG DI SMA}, url = {http://repository.upi.edu/}, keywords = {Kota Tasikmalaya, Pangajaran Basa Sunda, Silsilah Ngaran Tempat, Sejarah}, author = {Galih Guntara, -}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sistem pemberian nama tempat di Kota Tasikmalaya berdasarkan aspek fisikal, sosial, dan kultural, yang nantinya akan dijadikan bahan pembelajaran mata pelajaran bahasa Sunda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik yang digunakan ialah teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik studi pustaka. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kecamatan yang ada di Kota Tasikmalaya dengan sampel tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Purbaratu, Kecamatan Cibeureum, dan Kecamatan Mangkubumi. Dalam menentukan sampel digunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Sistem pemberian nama di Kota Tasikmalaya banyak dipengaruhi ol{\'e}h aspek kultural. 2) Nama tempat yang telah diteliti lalu dikelompokkan berdasarkan aspek-aspeknya, yaitu ada 21 (48,84\%) nama tempat yang termasuk ke dalam aspek fisikal, 3 (6,97\%) nama tempat yang termasuk ke dalam aspek sosial, dan 19 (44,18\%) nama tempat yang termasuk ke dalam aspek kultural. Dalam pengelompokan nama tempat, terdapat beberapa nama yang masuk ke dalam dua aspek. 3) Terdapat lima silsilah penamaan tempat yang dapat dijadikan bahan pembelajaran di SMA, terutama yang berhubungan dengan pengajaran membaca dongeng.} }