eprintid: 9405 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 25227 dir: disk0/00/00/94/05 datestamp: 2014-07-01 03:15:50 lastmod: 2014-07-01 03:15:50 status_changed: 2014-07-01 03:15:50 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Sukartini, Ine creators_id: perpustakaan@upi.edu title: ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM CERAMAH PARA USTADZ: Kajian Sosiolinguistik terhadap para Ustadz di Kawasan Perbatasan Bandung-Sumedang ispublished: pub subjects: L1 divisions: TBING full_text_status: restricted keywords: Alih Kode, Campur Kode, bilingualisme, intersenential, tag,dll note: Nomor Panggil TLING SUK a-2011 abstract: Di Indonesia kita kenal ada ratusan bahasa daerah yang pada umumnya merupakan bahasa ibu; bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua; dan bahasa lainnya seperti Jerman, Inggris, Arab sebagai bahasa asing, dengan demikian masyarakat Indonesia dapat dikatakan sebagai masyarakat dwibahasawan bahkan multibahasawan. Dalam keadaan demikian orang akan sering dihadapkan dengan pilihan bahasa dengan berbagai ragam bahasa. Hal tersebut dipengaruhi berbagai faktor contohnya faktor pembicara, mitra tutur, tujuan, tempat, waktu, topik dan dan juga peristiwa alih dan campur kode. Alih kode adalah suatu peralihan pemakaian suatu bahasa ke bahasa lain atau dari suatu variasi bahasa ke variasi bahasa lainnya sedangkan campur kode mengacu pada peristiwa penutur mencampur dua atau lebih bahasa atau ragam bahasa dalam suatu tindak berbahasa tanpa ada sesuatu dalam situasi berbahasa itu yang menuntut percampuran bahasa itu. Penelitian sosiolinguistik ini bertujuan untuk mengetahui pola peralihan dan campur kode bahasa yang dilakukan para Ustadz dalam situasi ceramah yang meliputi jenis peralihan, tipe, tataran, sifat, dan faktor penyebabnya. Tiga ustadz yang berdomisili di kawasan perbatasan Bandung-Sumedang yang memiliki latar belakang masyarakat urban yang kompleks, dijadikan sebagai responden.Mula-mula data direkam, ditranskripsikan, diidentifikasi, diklasifikasi kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasilnya, ditemukan bahwa alih dan campur kode didominasi oleh jenis alih dan campur bahasa Indonesia dengan bahasa Sunda, Arab, dan Inggris. Tataran kata menjadi tataran dominan dalam campur kode, sementara dalam alih kode, kalimat menjadi tataran yang dominan. Sifat alih dan campur kode yang umum adalah temporer, sementara faktor keagamaan dan keilmuan menjadi sebab dominan terjadinya alih dan campur kode.Penelitian sosioliguistik ini penting sebagai strategi untuk meningkatkan komunikasi massa dalam memberikan implikasi kepada perkembangan ilmu linguitik secara umum dan karena dapat dimungkinkan terjadi pergeseran dalam penggunaan bahasa Indonesia standar dalam berbagai forum komunikasi formal Kata-kata kunci : Alih Kode, Campur Kode, bilingualisme, intersenential, tag,dll date: 2011-08-02 date_type: published institution: Universitas pendidikan indonesia department: Perpustakaan UPI thesis_type: masters official_url: http://repository.upi.edu related_url_url: http://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org related_url_type: org citation: Sukartini, Ine (2011) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM CERAMAH PARA USTADZ: Kajian Sosiolinguistik terhadap para Ustadz di Kawasan Perbatasan Bandung-Sumedang. S2 thesis, Universitas pendidikan indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/9405/1/t_ling_0907821_table_of_content.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/2/t_ling_0907821_chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/3/t_ling_0907821_chapter2.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/4/t_ling_0907821_chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/5/t_ling_0907821_chapter4.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/6/t_ling_0907821_chapter5.pdf document_url: http://repository.upi.edu/9405/7/t_ling_0907821_bibliography.pdf