%O No Panggil S PSI RAM h-2013 %T HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN PERKEMBANGAN FISIK DENGAN KEMATANGAN EMOSI PADA REMAJA AWAL %D 2013 %K Psikologi, perkembangan fisik %A Mariana Panji Ramadan %L repoupi9377 %X HubunganAntaraPenerimaanPerkembanganFisikdenganKematanganEmosiPadaRemajaAwal (StudiKorelasionalpadaSiswaKelas VII SekolahMenengahPertamaNegeri 7 Tahun Ajaran 2011-2012 di Kota Sukabumi)”.Skripsi.JurusanPsikologiFakultasIlmuPendidikanUniversitasPendidikan Indonesia.Bandung (2013). Penelitianinibertujuanuntukmengetahui (1) gambaranpenerimaanperkembanganfisikremajaawalpadasiswa SMP Negeri 7 Kota SukabumiTahunajaran 2011-2012, (2) gambarankematanganemosiremajaawalpadasiswa SMP Negeri 7 Kota SukabumiTahunajaran 2011-2012 dan (3) hubunganantarapenerimaanperkembanganfisikdengankematanganemosisiswa SMP Negeri 7 Kota SukabumiTahunajaran 2011-2012. Pendekatan yang digunakanadalahpendekatankuantitatifdenganmetodedeskriptifkorelasional.Sampelpenelitianadalah 100 orang siswakelas VII di SMP Negeri 7 Kota SukabumiTahunajaran 2011-2012 yang diambildenganteknikpengambilansampelyaitusimple random sampling.Alatukur yang digunakanberupakuisionerpenerimaanperkembanganfisikberdasarkanteoriJersild (1958) dankuisionerkematanganemosiyang diadaptasidariemotional maturity assessment yang telahdisusunsebelumnyaoleh Antonio Dio Martin (2011). Teknikanalisis yang digunakanadalahkorelasiPearson Product Moment.Hasilpenelitianmenunjukkanpenerimaanperkembanganfisikdankematanganemosisiswa SMP Negeri 7 Kota SukabumiTahunajaran 2011-2012 beradapadakategorisedangyaitusebesar 69% dan 64%. Koefisienkorelasi yang diperolehadalahsebesar 0,337 denganprobabilitas 0,001 yang berartibahwaHoditolakdan Ha diterima. Iniberartibahwaterdapathubungan yang signifikandanpositifantarapenerimaanperkembanganfisikdengankematanganemosipadasiswasiswikelas VII di SMP Negeri 7 Kota Sukabumi.Artinyasemakintinggipenerimaanperkembanganfisiksiswamakaakansemakintinggipula kematanganemosinya. %I Universitas Pendidikan Indonesia