TY - THES PB - Universitas Pendidikan Indonesia Y1 - 2012/01/18/ M1 - other UR - http://perpustakaan.up.edu KW - Penjadwalan proyek KW - pengendalian proyek KW - Gantt Chart KW - Kurva S KW - kinerja waktu proyek TI - ANALISIS KINERJA WAKTU PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE GANTT CHART DAN KURVA S: Studi Kasus Pada Proyek Multi Service Access Network (MSAN) Paket-2 di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) AV - public ID - repoupi92079 A1 - Jantan Supiyanto, - N2 - Waktu merupakan salah satu sumber daya proyek yang terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan penjadwalan dan pengendalian proyek agar sumber daya yang terbatas tersebut dapat digunakan secara efektif dan efisien. Sebelum melakukan pengendalian proyek, terlebih dahulu ditentukan standar performansi proyek untuk menentukan standar performansi yang akan dikendalikan. Pada Proyek MSAN-Paket 2 yang merupakan salah satu proyek yang dikerjakan oleh PT.INTI, terlihat adanya penurunan kinerja waktu dimana rencana jadwal tidak sesuai dengan realisasi. Oleh karena itu, diharapkan dengan penelitian ini didapatkan gambaran mengenai bagaimana penjawalan dan pengendalian proyek, kinerja waktu, serta kelemahan Gantt Chart dan Kurva S agar pelaksanaan proyek dapat berjalan secara efektif dan efisien. Metode deskriptif dalam penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan gambaran kinerja waktu dengan menggunakan metode Gantt Chart dan Kurva S di PT. INTI. Pengerjaan proyek MSAN-Paket 2 ini menerapkan teknik-teknik manajemen proyek seperti Gantt Chart dan Kurva S. Hal ini dikarenakan kedua metode tersebut dapat memvisualisasikan status proyek secara komunikatif, mudah dibuat dan dipahami. Namun, pada realisasinya, proyek tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Tidak sesuainya proyek ini disebabkan oleh, kendala-kendala yang terjadi di setiap tahapan proyek seperti perizinan, supply komponen, jaringan listrik, kapasistas jaringan listrik, infrastruktur, administrasi dan arsip. Kendala-kendala yang ada diharapkan dapat diminimalisir dengan melakukan penjadwalan dan pembobotan ulang, fleksibilitas pengerjaan proyek, membangun jaringan listrik, menambah daya listrik, menunggu selesainya penggunaan infrastruktur, menyelesaikan dengan segera segala urusan administrasi, memperbaiki manajemen arsip. ER -