eprintid: 8863 rev_number: 14 eprint_status: archive userid: 25227 dir: disk0/00/00/88/63 datestamp: 2014-06-27 08:36:09 lastmod: 2014-06-27 08:36:09 status_changed: 2014-06-27 08:36:09 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Danuwijaya, Caca creators_id: perpustakaan@upi.edu title: AJÉN-INAJÉN SOSIAL POLITIK MANGSA RÉFORMASI MASARAKAT SUNDA DINA CARITA PONDOK MAJALAH MANGLÉ JEUNG CUPUMANIK ispublished: pub subjects: LC divisions: PEKON full_text_status: restricted keywords: Pendidikan bahasa sunda note: Nomor Panggil TPBBS DAN a-2012 abstract: Kehidupan sosial politik bangsa Indonesia, termasuk di wilayah Sunda, pernah mengalami beberapa kali perubahan, diawali jaman kolonial, perang kemerdekaan, setelah perang kemerdekaan, orde lama, orde baru, sampai ke jaman reformasi. Berbagai aspek yang ada dalam setiap jaman yang dialami oleh bangsa Indonesia tersebut direkam salah satunya dalam karya sastra berbentuk cerita pendek. Masalah yang menjadi objek penelitian meliputi 1) struktur intrinsik yang terdiri dari tema, tokoh dan latar belakang, 2) tanda-tanda yang secara semiotik memperlihatkan nilai-nilai sosial politik masarakat sunda dalam cerita pendek yang diterbitkan sesudah jaman reformasi, serta 3) nilai-nilai kehidupan sosial politik masarakat sunda jaman setelah reformasi yang ada dalam cerita pendek. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan tehnik mengumpulkan datanya meliputi tehnik observasi dan tehnik dokumentasi. Tehnik observasi digunakan untuk meneliti langsung objek, situasi, konteks, dan ma’nanya. Tehnik dokumentasi dalam penelitian ini merupakan pelengkap dari tehnik observasi. Dokumen merupakan sumber informasi bukan manusia. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini informasi atau data bukan dari narasumber, tetapi dari berbagai bahan tertulis. Berdasarkan sumber data, yang menjadi objek penelitan ini adalah sepuluh cerita pendek. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan; 1) struktur intrinsik meliputi a) tema fokus pada persoalan sosial dan politik, b) tokoh dalam sepuluh cerita pendek yang dijadikan sampel meliputi tokoh utama dan tokoh tambahan, c) latar belakang waktu dalam sepuluh cerita pendek yang dijadikan sampel dipastikan ada dalam jaman setelah lahirnya reformasi, kurang lebih dari tahun 1998 sampai sekarang, 2) tanda-tanda semiotik yang ditemukan merupakan indeks oposisi biner rakyat biasa dengan rakyat yang dianggap lebih tinggi dan indeks tokohnya, 3) nilai-nilai sosial politik masyarakat sunda dalam penelitian berkaitan dengan dua hal: manusia dengan masyarakatnya serta sistem tata negara. Manusia sebagai pribadi dengan masyarakatnya dipengaruhi oleh interaksi sosial. date: 2012-06-24 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: Perpustakaan UPI thesis_type: masters official_url: http://repository.upi.edu related_url_url: http://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org citation: Danuwijaya, Caca (2012) AJÉN-INAJÉN SOSIAL POLITIK MANGSA RÉFORMASI MASARAKAT SUNDA DINA CARITA PONDOK MAJALAH MANGLÉ JEUNG CUPUMANIK. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/8863/1/t_pbbs_1004767_table_of_content.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/2/t_pbbs_1004767_chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/3/t_pbbs_1004767_chapter2.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/4/t_pbbs_1004767_chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/5/t_pbbs_1004767_chapter4.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/6/t_pbbs_1004767_chapter5.pdf document_url: http://repository.upi.edu/8863/7/t_pbbs_1004767_bibliography.pdf