eprintid: 860 rev_number: 25 eprint_status: archive userid: 868 dir: disk0/00/00/08/60 datestamp: 2013-08-27 08:54:40 lastmod: 2013-08-27 08:54:40 status_changed: 2013-08-27 08:54:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Bunyamin, Ichlas creators_id: perpustakaan@upi.edu title: KAJIAN TENTANG MAKNA MODERNISASI PESANTREN TERPADU: Menyimak Keterpaduan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Sekolah di Pesantren Al-Fath Cicalengka Bandung ispublished: pub subjects: PLS divisions: TPLS full_text_status: restricted abstract: Penelitian ini berjudul Kajian Tentang Makna Modernisasi Pesantren Terpadu; Menyimak Keterpaduan Kegiatan Penyelenggaraan Pendidikan Luar Sekolah dan Pendidikan Sekolah di Pondok Pesantren Al-Falah Cicalengka Bandung, Yang melatar belakangi penelitian di antaranya ingin mengkaj i lembaga PLS yang asli, yaitu pesantren, yang akhir-akhir ini, mengalami perkembangan cukup pesat. Pemaduan itu ialah antara sistem tradisonal (salafiah) dengan modern (ashriyah), dan atau pemaduan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dengan Pendidikan Sekolah (PS). Metode pendekatam yang digunakan untuk mengungkap makna tersebut adalah metode kualitatif. Sasaran yang ingin dicapai ingin mengetahui apa, dan bagaimana kegiatan penyelenggaraan pendidikan di lembaga yang menerapkan model terpadu tersebut; Apanya yang terpadu, apakah upaya pemaduan itu sebagai proses modernisasi, khususnya di Pesantren Al-Falah Cicalengka. Beberapa temuan di antaranya; temuan monumentalnya adalah; terdapat keunggulan dari model terpadu, misalnya wawasan santri semakin luas, lebih relevan dengan perkembangan pembangunan, lebih bisa mengantisipasi masa depan, memperluas prospektif dunia kerja. Keterpaduan di Al-Falah; pada awalnya pengintegrasian program pesantren tradisional dengan program madrasah, perkembangan selanjutnya, setelah madrasah semakin banyak peminat, sementara program takhasus cenderung menurun, pola terpadu di itu menjadi PLS sebagai pelengkap PS, Keterpa duan di Al-Falah juga dalam membina kehidupan santri secara utuh yaitu terpadu antara belajarf beribadah dan bertisaha. Dilihat dari konsep modernisasi, yang mengalami kemajuan itu di antaranya, pemikiran kiai dan santrinya, strategi kegiatan pendidikannya, pengembangan sarana fisiknya, manajemen dan penambahan unti-unit atau lembaga-lembaga, yang saling terkait dan saling menunjang dalam suatu pola keterpaduan tersebut. Dalam usaha peningkatan wawasan serta kualitas para santri, berbagai strategi, pendekatan dan metode pembelajaran digunakan. Misalnya dengan penerapan