%0 Thesis %9 S1 %A Winny Rakhmawati, - %B KODEPRODI87203#Pendidikan Ekonomi %D 2007 %F repoupi:83709 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K pengaruh, integrated marketing communication, brand equity, loyalitas pelanggan, produk pembalut %T PENGARUH PROGRAM INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION (IMC) TERHADAP BRAND EQUITY SERTA IMPLIKASINYA PADA LOYALITAS PELANGGAN PRODUK PEMBALUT WANITA: Survei pada Siswi SMK Negeri 11 dan SMK Negeri 3 Di Kota Bandung Pengguna Merek Kotex dan Softex %U http://repository.upi.edu/83709/ %X Seiring dengan berkembangnya industri toiletries, maka industri-industri di dalamnya juga mengalami perkembangan. Salah satunya adalah industri pembalut wanita. Industri pembalut wanita merupakan industri yang dinamis sehingga banyak perusahaan dengan merek-merek yang baru berminat untuk masuk dan mengembangkan pasarnya. Sehingga tingkat persaingan semakin tinggi dan para penggunanya memiliki preferensi yang lebih banyak tentang merek-merek pembalut wanita. Dengan preferensi yang semakin tinggi, terjadi kecenderungan pengguna pembalut wanita ingin mencoba merek-merek baru dan dapat berakibat pada penurunan pangsa pasar dan pelanggan menjadi tidak loyal terhadap merek pembalut wanita yang digunakan. Untuk mempertahankan pelanggan, perusahaan harus memiliki strategi dan upaya tertentu. Salah satu upaya untuk mempertahankan pelanggannya adalah dengan membangun brand equity yang baik melalui integrated Marketing Communication (IMC). Integrated Marketing Communication (IMC) ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah melalui advertising, sales promotion, event, sponsorship, dan packaging. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Integrated Marketing Communication (IMC) terhadap brand equity serta implikasinya pada loyalitas pelanggan. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi SMK Negeri 3 dan SMK Negeri 11 Bandung yang dikunjungi oleh merek pembalut wanita merek Kotex dan Softex sebagai salah satu aktivitas IMC. Metode yang digunakan adalah explanatory survey dan descriptive survey. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder melalui angket, studi kepustakaan, dan wawancara dengan pihak sekolah. Besarnya pengaruh variabel tersebut diukur dengan menggunakan analisis jalur Berdasarkan hasil pengujian Hipotesis 1, Integrated Marketing Communication (IMC) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap brand equity. Hasil pengujian hipotesis 2 menunjukkan bahwa brand equity mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Kemudian pada pengujian hipotesis 3 menunjukkan pengaruh yang signifikan antara integrated Marketing Communication (IMC) terhadap loyalitas pelanggan. Berdasarkan hasil pengujian, secara keseluruhan nilai perhitungan yang diperoleh melalui analisis jalur lebih besar dibandingkan dengan yang terdapat pada tabel. Artinya secara keseluruhan terdapat pengaruh yang signifikan dari Integrated Marketing Communication (IMC) terhadap brand equity serta implikasinya pada loyalitas pelanggan.