@phdthesis{repoupi76518, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, year = {2007}, month = {March}, title = {ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHl LABA PENGUSAHA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI KOTA BANDUNG}, author = {Fatma Kusumawati, -}, url = {http://repository.upi.edu/}, keywords = {Ekonomi, Industri Kerajinan Rotan, Koperasi, Laba Usaha}, abstract = {Industri kecil merupakan salah satu sektor perckonomian yang kontribusinya eukup besar terhadap perekonomian Indonesia. Sektor ini tumbuh dan berkembang sciring dengan berkembangnya jumlah penduduk. Berawal dari bisnis keluarga, sektor ini kemudian berkembang menjadi industri kecil rumah tangga. Industri kecil ini juga telah menyerap cukup banyak tenaga kerja, sehingga secara tidak langsung dapat membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran. Industri kerajian rotan merupakan salah satu jenis industri kecil rumah tangga. Keberadaannya di Bandung sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Industri ini melemah seteiah pemerintah membuka keran ekspor rotan mentah, sehingga kebutuhan rotan mentah dalam negeri tidak tercukupi. Secara serempak industri rotan mengalami penurunan laba, begitu juga yang dialami oleh pengusaha industri kerajinan rotan di Kota Bandung. Pada penelitian ini yang menjadi objek adalah pengusaha industri kerajinan rotan di Kota Bandung, dengan variabel penelitiannya adalah harga input, biaya sewa, diferensiasi produk, dan laba. Metode yang digunakan adalah metode survey eksplanatory. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan komputer SPSS 14.0 for Window. Populasi dalam penelitian ini adalah pengusaha industri kerajinan rotan di Kota Bandung. Sampel yang digunakan yaitu pengusaha industri kerajinan rotan di kota Bandung sebanyak 21 orang. Dari hasil perhitungan uji F dengan bantuan SPSS diketahui bahwa harga input, biaya sewa, dan diferensiasi produk secara simultan berpengaruh signifikan terhadap laba pengusaha industri kerajinan rotan. Sedangkan melalui uji t dapat disimpulkan secara parsial bahwa harga input dan diferensiasi produk berpengaruh secara signifikan terhadap laba pengusaha industri kerajinan rotan. Sedangkan biaya sewa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laba pengusaha. Dari hasil penelitian ini, maka harus diperhatikan tingkat efisiensi penggunaan input produksi, karena penggunaan input yang berlebihan akan berakibat pada tingginya biaya produksi. Begitu juga dengan biaya sewa, walaupun biaya sewa tidak berpengaruh secara signifikan, namun mempunyai arah negatif, sehingga pengusaha hams mampu memilih sewa tanah yang murah serta mampu menggunakannya secara optimal sehingga dapat mendorong efektivitas produksi. Selain itu pengusaha diharapkan mampu memberikan ide-ide untuk menciptakan keunikan suatu barang (diferensiasi produk), sehingga dapat rneningkatkan tingkat keuntungan yang diharapkan} }