eprintid: 65271 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 183521 dir: disk0/00/06/52/71 datestamp: 2021-09-02 07:03:31 lastmod: 2021-09-02 07:03:31 status_changed: 2021-09-02 07:03:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Gilang Auliya, Prasetyo Widodo creators_id: gilangmizu28@gmail.com contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Dedi, Sutedi contributors_name: Nuria, Haristiani contributors_id: dedisutedijepang@upi.edu contributors_id: nuriaharist@upi.edu title: STRUKTUR POLISEMI ADJEKTIVA YOI DALAM BAHASA JEPANG DAN BAIK DALAM BAHASA INDONESIA ispublished: pub subjects: L1 subjects: P1 divisions: TekBang full_text_status: restricted keywords: Polisemi, semantik, linguistik kognitif, kata sifat abstract: Penelitian ini mengkaji kata sifat yoi dalam bahasa Jepang dan kata sifat baik dalam bahasa Indonesia sebagai polisemi. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi kajian mengenai makna (semantik) dalam sudut pandang linguistik kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan makna dasar dan makna perluasan kata sifat yoi dan baik. Berikutnya mendeskripsikan hubungan antara makna dasar dan makna perluasan dari kata sifat yoi dan baik. Metode untuk penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data, kata yoi dalam bahasa Jepang memiliki makna dasar baik (ideal), sedangkan makna perluasannya adalah pulih atau sembuh, harmonis, enak atau senang, sehat atau bermanfaat, mau atau ingin, bersyukur, mahir, sebaiknya, cukup dan boleh. Dari 10 makna perluasan, terdapat 1 makna yang meluas secara metafora, yaitu makna harmonis. Berikutnya untuk makna yang meluas secara metonimi ada 9 makna, yaitu pulih atau sembuh, enak atau senang, sehat atau bermanfaat, mau atau ingin, bersyukur, mahir, sebaiknya, cukup, dan boleh. Sedangkan untuk makna baik memiliki makna dasar bagus (ideal). Makna perluasan dari baik adalah selamat, bermanfaat, beruntung, tidak jahat, pulih dan selayaknya. Dari 6 makna perluasan, terdapat 2 makna yang meluas secara metafora, yaitu tidak jahat dan selayakya dan 4 makna yang meluas secara metonimi, yaitu selamat, bermanfaat, beruntung, dan pulih. date: 2021-09-01 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: T_BJPN#Pendidikan Bahasa Jepang thesis_type: masters thesis_name: mphil official_url: https://repository.upi.edu related_url_url: http://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org citation: Gilang Auliya, Prasetyo Widodo (2021) STRUKTUR POLISEMI ADJEKTIVA YOI DALAM BAHASA JEPANG DAN BAIK DALAM BAHASA INDONESIA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/65271/1/T_T_BJPN_1803196_Tittle.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/2/T_T_BJPN_1803196_Chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/3/T_T_BJPN_1803196_Chapter2.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/4/T_T_BJPN_1803196_Chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/5/T_T_BJPN_1803196_Chapter4.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/6/T_T_BJPN_1803196_Chapter5.pdf document_url: http://repository.upi.edu/65271/7/T_T_BJPN_1803196_Appendix.pdf