%0 Thesis %9 S1 %A Shidqi Maulida, - %B KODEPRODIF5051#IlmuKeolahragaan %D 2020 %F repoupi:56237 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Sedentary behaviour, Durasi Tidur, Cognitive Function, Anak Usia Dini %T HUBUNGAN SEDENTARY BEHAVIOUR DAN DURASI TIDUR DENGAN COGNITIVE FUNCTION PADA ANAK USIA DINI %U http://repository.upi.edu/56237/ %X Sedentary behaviour (SB) dan durasi tidur yang dilakukan diindikasikan sebagai salah satu kontributor beberapa masalah kesehatan. Khususnya pada kemampuan fungsi kognitif pada anak, seperti kurang lancarnya sinyal saraf, rendahnya tingkat konsentrasi dan aspek kognitif lainnya. Penelitian dilakukan ditujukan untuk mengeksplorasi hubungan sedentary behaviour dan durasi tidur dengan fungsi kognitif pada anak usia dini. Korelasi kuantitatif digunakan untuk menguji hubungan yang terjadi dengan desain penelitian korelasi tunggal. Subjek penelitian berjumlah 42 orang anak yang berusia 4 tahun yang mengikuti kegiatan belajar di sekolah di kota Bandung, Jawa Barat. Terdapat 2 instrumen yang digunakan dalam pengambilan data, yaitu Accelerometer Actigraph GT3X untuk merekam lama waktu SB dan Early Years Toolbox untuk menguji kemampuan fungsi kognitif anak. Hasil analisis data penelitian menyatakan hubungan yang signifikan sedentary behaviour dengan fungsi kognitif dengan nilai p=.039 < 0.05 dan nilai koefisien korelasi .158. Durasi tidur berhubungan dengan fungsi kognitif dengan nilai p=.042 < 0.05 dan nilai koefisien korelasi .111. Lama waktu sedentary behaviour yang dilakukan harus dibatasi menjadi <2 jam sehari, memiliki waktu tidur yang cukup dan membiasakan anak berpartisipasi dalam aktivitas fisik akan memberikan kontribusi yang bagus kepada perkembangan fungsi kognitif anak. Kata kunci: Sedentary behaviour, Durasi Tidur, Cognitive Function, Anak Usia Dini