%I Universitas Pendidikan Indonesia %O Nomor Panggil : T BBS RAH k-2016; Nama Pembimbing : I. Yayat Sudaryat II. USep Kusarasi %K bentuk kalimat, struktur kalimat, gaya bahasa (stilistik) %D 2016 %L repoupi25828 %A Dede Raharja %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kalimat dalam Cerita Pantun Gantangan Wangi (CPGW) yang dikaji dari segi bentuk kalimat, struktur (pola) kalimat, dan jenis gaya bahasa (stilistik). Penelitian ini belum ada yang menggarap dan objek yang ditelitinyapun terbilang unik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dengan teknik dokumentasi yang dilengkapi instrumen kartu data. Cara pengolahan datanya, menggunakan analisis unsur langsung (Immediate Constituent Analysis). Hasil analisis data 180 kalimat dalam CPGW, ditemukan berbagai macam bentuk kalimat yaitu: kalimat sederhana, kalimat luas, kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat singgetan, kalimat runtuyan, kalimat sambungan, kalimat tambahan, kalimat jawaban, kalimat seru, kalimat judul, kalimat motto, dan kalimat inskripsi. Berkenaan dengan struktur kalimatnya terdiri dari: pola kalimat sederhana → ¹(S+P+InFi), ²(S+P+Kom+InFi), 3(S+P+P+Kom+O+InFi); pola kalimat luas →1(S+P+K+InFi), 2(Konj+S+P+O+K+InFi), 3(S+P+P+Kom+K+In Fi); pola kalimat majemuk setara →1(Kla 1: S+P + Kla 2: P+K + Kla 3: P+O + Kla 4: P+K), 2(Kla 1: P+O + Kla 2: P+O + Kla 3: S+P+K), 3(Kla1: S+P+O + Kla 2: P+O + Kla 3: P+Kom+K), 4(Kla 1: S+P + Kla 2: P+Kom + Kla 3: S+P + Kla 4: S+P), 5( Kla 1: S+P+Kom + Kla 2: S+P + Kla 3: P+K + Kla 4: P+Kom); pola kalimat majemuk bertingkat → 1(Kla 1Terikat Penje: S+ Kla 2: Inti(1...3)+Kla 3: S+P+K1...2 + Kla 4: P+Kom+K + InFi), 2(Kla 1: Konj+S+P+O + Kla2: P+O + Kla 3: P+Kom + Kla 4: S+P(1...5)), 3(Kla 1: Konj+S+P+Kom + Kla 2: P+Kom+K1...2 + Kla 3: Terikat Penje: S + Kla 2: Inti), 4(Kla 1: P+K + Kla 2: P+Kom), 5(Kla1: Injek+P+Kom + Kla 2: S+P+K + Kla 3: P+K); pola kalimat singgetan→ (Kal tan S/ P/ S-P −> kata/ frasa/ klausa + InFi); pola kalimat runtuyan → (KonjKoor + KlaLeng/ KlaTakLeng + InFi); pola kalimat sambungan→ (Konj Sub-or + Kla Leng/ Kla Tak Leng + InFi); pola kalimat tambahan→ (Kata/ Frasa/ Kla Leng-Tak Leng Tam+InFi); pola kalimat jawaban→ (Kata/ Frasa/ Kla Leng-Tak Leng Jaw+InFi); pola kalimat seru (panyeluk)→(Kata/ Frasa Panye + InFi Interj); pola kalimat judul→ (Kata/ FrasaJu + InFi); pola kalimat motto → (Frasa/ Klausa Pad Hi + InFi); dan pola kalimat inskripsi→(Kla Ins S+ Kla 2: Inti(1...3) + Kla 3: S+P+K1...2 + Kla 4: P+Kom+K + InFi), 2(Kla 1: Konj+S+P+O + Kla2: P+O + Kla 3: P+Kom + Kla 4: S+P (1...5)), 3(Kla 1: Konj+S+P+Kom + Kla 2: P+Kom+K1...2 + Kla 3: Terikat Penje: S + Kla 2: Inti), 4(Kla 1: P+K + Kla 2: P+Kom), 5(Kla1: Injek+P+Kom + Kla 2: S+P+K + Kla 3: P+K);singgetan (abbreviation) pattern (Kal tan S/ P/ S-P −> kata/ frasa/ klausa + InFi); runtuyan sentence (KonjKoor + Kla Leng/ Kla Tak Leng + InFi); panyambung sentence → (Konj Sub-or + Kla Leng/ Kla Tak Leng + InFi); additional sentence pattern→ (Kata/ Frasa/ KlaLeng-TakLengTam+InFi); statement → (Kata/ Frasa/ Kla Leng-Tak Leng Jaw + InFi); exclamation sentence pattern → (Kata/ Frasa Panye + InFiInterj); title (Kata/ Frasa Ju + InFi); motto→ (Frasa/ Klausa Pad Hi + InFi); and inskripsi pattern →(Kla Ins