relation: http://repository.upi.edu/145326/
title: PENCIPTAAN KONTEN YOUTUBE “CHAMBER SESSION”   MENGGUNAKAN MULTI-TRACK RECORDING
creator: Raden Naufal Jusuf Bratasoerja, -
creator: Harry Tjahjodiningrat, -
creator: Nala Nandana Undiana, -
subject: L Education (General)
subject: ML Literature of music
subject: PN1993 Motion Pictures
description: Chamber Session: Aftertones ini adalah sebuah konten pertunjukan musik bertajuk yang ditayangkan elalui platform YouTube, dengan pendekatan produksi audio menggunakan teknik multi-track recording. Konsep yang diusung adalah pertunjukan musik berskala kecil atau intimate concert, yang mengedepankan kualitas audio dan visual secara profesional dalam ruang yang terbatas namun estetik. Teknik multi-track recording memungkinkan setiap instrumen direkam secara terpisah, sehingga memudahkan proses mixing dan mastering untuk mencapai hasil suara yang detail, jernih, dan seimbang. Dalam prosesnya, pencipta menerapkan teori Audio Production Workflow yang terdiri dari tahapan praproduksi, produksi, dan pasca produksi. Referensi utama yang digunakan dalam penciptaan ini adalah format Tiny Desk Concert dan DSSTR Showcase, yang menjadi inspirasi dari sisi konsep visual, atmosfer pertunjukan, dan alur penyajian acara. Hasil karya berupa video pertunjukan berdurasi sekitar 15 menit ini menyuguhkan pengalaman menonton dan mendengar yang imersif, dengan pendekatan visual sinematik dan kualitas audio menyerupai rekaman studio. Penciptaan ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata dalam pengembangan konten musik digital di Indonesia, sekaligus menjadi referensi bagi pencipta konten dan praktisi audio-visual dalam menciptakan karya dengan standar teknis tinggi.    Chamber Session: Aftertones is a music performance content presented on the YouTube platform, utilizing an audio production approach through the use of multitrack recording techniques. The concept adopted is that of a small-scale intimate concert, prioritizing professional audio and visual quality within a limited yet aesthetically pleasing space. The multi-track recording method allows each instrument to be recorded separately, providing flexibility in the mixing and mastering stages to achieve a detailed, clear, and well balanced sound. Throughout the process, the creator applies the Audio Production Workflow theory, which includes the stages of pre-production, production, and post-production. The main references in this creative process are the Tiny Desk Concert and DSSTR Showcase formats, which served as inspiration for visual concept, performance atmosphere, and program flow. The final result is a 15-minute performance video that delivers an immersive audiovisual experience, combining cinematic visual aesthetics with audio quality comparable to professional studio recordings. This creative project is expected to contribute to the development of digital music content in Indonesia and serve as a reference for content creators and audio visual practitioners aiming to produce high-standard works.
date: 2025-08-15
type: Thesis
type: NonPeerReviewed
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/8/S_FTV_2105935_Title.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/2/S_FTV_2105935_Chapter1.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/3/S_FTV_2105935_Chapter2.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/4/S_FTV_2105935_Chapter3.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/5/S_FTV_2105935_Chapter4.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/6/S_FTV_2105935_Chapter5.pdf
format: text
language: en
identifier: http://repository.upi.edu/145326/7/S_FTV_2105935_Appendix.pdf
identifier:   Raden Naufal Jusuf Bratasoerja, - and Harry Tjahjodiningrat, - and Nala Nandana Undiana, -  (2025) PENCIPTAAN KONTEN YOUTUBE “CHAMBER SESSION” MENGGUNAKAN MULTI-TRACK RECORDING.  S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.   
relation: http://repository.upi.edu