TY - THES UR - https://repository.upi.edu/ TI - IMPLEMENTASI PENERAPAN STANDAR NASIONAL INDONESIA DALAM UPAYA MODERNISASI PASAR TRADISIONAL: Studi Kasus pada Pasar Rakyat Drajat Kota Cirebon N1 - https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Felita+Putri+Chrysilla# ID SINTA Dosen Pembimbing: Elly Malihah: 5978468 Mirna Nur Alia Abdullah: 5993465 M1 - other AV - restricted Y1 - 2025/07/30/ PB - Universitas Pendidikan Indonesia N2 - Penelitian ini membahas mengenai implementasi penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam upaya modernisasi pasar tradisional, dengan studi kasus pada Pasar Rakyat Drajat di Kota Cirebon. Modernisasi pasar melalui SNI merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menciptakan pasar rakyat yang tertata, higienis, aman, dan kompetitif. Namun, dalam proses penerapannya, kebijakan ini memunculkan berbagai dinamika sosial yang perlu dikaji secara mendalam, khususnya dalam konteks komunitas pasar tradisional yang telah lama memiliki sistem sosial dan budaya sendiri.Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis bagaimana proses standarisasi pasar SNI pada pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Fokus penelitian diarahkan pada tiga hal utama, yaitu: (1) dukungan dan penolakan yang muncul dari komunitas pasar terhadap modernisasi berbasis SNI, (2) bentuk-bentuk konflik yang terjadi antara pedagang tradisional dan pihak pengelola pasar, serta (3) perubahan yang terjadi pada hubungan sosial antara pedagang dan pembeli setelah penerapan SNI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan pedagang, pengelola pasar, dan pembeli, serta dokumentasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian komunitas pasar mendukung modernisasi karena memberikan kenyamanan dan peningkatan citra pasar, namun tidak sedikit yang menolak karena merasa terpinggirkan dan tidak dilibatkan dalam proses perencanaan. Konflik yang muncul meliputi konflik partisipasi, kepentingan, dan komunikasi. Selain itu, terjadi pergeseran hubungan sosial antara pedagang dan pembeli yang sebelumnya bersifat akrab dan kekeluargaan menjadi lebih formal dan transaksional. Temuan ini menguatkan pentingnya pendekatan partisipatif dan sensitif terhadap nilai-nilai lokal dalam implementasi kebijakan modernisasi pasar tradisional. This study discusses the implementation of Indonesian National Standards (SNI) in traditional market modernization efforts, with a case study at Drajat Traditional Market in Cirebon City. Market modernization through SNI is part of the government's strategy to create orderly, hygienic, safe, and competitive traditional markets. However, during its implementation, this policy has given rise to various social dynamics that require in-depth examination, particularly within the context of traditional market communities that have long had their own social and cultural systems. The main objective of this study is to analyze the process of SNI market standardization in traditional markets. This research uses a qualitative approach with a case study method through observation, in-depth interviews, and documentation. The research focused on three main issues: (1) the support and resistance emerging from the market community towards SNI based modernization, (2) the forms of conflict that occurred between traditional traders and market management, and (3) changes in social relations between traders and buyers following the implementation of SNI. This research used a qualitative approach with a case study method. Data were collected through direct observation, in-depth interviews with traders, market managers, and buyers, and policy documentation. The results showed that some market communities supported modernization because it provided convenience and improved market image, but many rejected it because they felt marginalized and excluded from the planning process. The conflicts that emerged included conflicts of participation, interests, and communication. Furthermore, there was a shift in social relations between traders and buyers from previously intimate and familial to more formal and transactional. These findings reinforce the importance of a participatory approach and sensitivity to local values in the implementation of traditional market modernization policies. ID - repoupi145236 A1 - Felita Putri Chrysilla, - A1 - Elly Malihah, - A1 - Mirna Nur Alia Abdullah, - KW - modernisasi KW - pasar tradisional KW - Standar Nasional Indonesia (SNI) KW - konflik sosial KW - hubungan sosial modernization KW - traditional markets KW - Indonesian National Standard (SNI) KW - social conflict KW - social relations ER -