%I Universitas Pendidikan Indonesia %A - Dina Raissa Onepereta Purba %A - Astuti %A - Pipin Tresna Prihatin %T TRANSFORMASI BUSANA PENGANTIN WANITA BATAK TOBA PADA ACARA RESEPSI PERNIKAHAN BATAK %D 2025 %O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Astuti: 6000351 Pipin Tresna Prihatin: 6000304 %L repoupi145105 %X Penelitian ini berfokus pada analisis transformasi busana utama, milineris, dan aksesoris pengantin wanita Batak Toba pada acara resepsi pernikahan adat Batak. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pernikahan adat Batak Toba bisa menjadi media pelestarian budaya Batak, namun busana pengantin wanita Batak Toba saat ini telah mengalami transformasi dari bentuk dan strukturnya. Penggunaan busana pengantin pada acara resepsi pernikahan adat Batak bisa dikembangkan sesuai dengan ketentuan yang ada sehingga bisa semakin diminati. Sukacita Fashion dikenal sebagai salah satu butik khas Batak di Bandung yang mampu menciptakan busana pengantin Batak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sampel penelitian ini terdiri dari 12 busana pengantin Batak Toba yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana utama pengantin wanita Batak Toba karya Sukacita Fashion dominan menggunakan upper dress berupa blus pengantin panjang, bottom dress berupa rok songket, selendang, dan sortali pengantin. Ditinjau dari penggunaan milineris busana pengantin wanita Batak Toba yang dominan adalah alas kaki berupa sepatu berhak yang tertutup dibagian depan berwarna silver, dan ditinjau dari penggunaan Aksesoris berupa kalung sederhana berwarna silver dan emas, aksesoris tangan berupa cincin berwarna silver, dominan tidak menggunakan gelang, dan dominan menggunakan hand bouquet. This study focuses on the analysis of the transformation of the main attire, millinery, and accessories of Batak Toba bride attire during traditional Batak wedding receptions. The background of this research is that Batak Toba traditional weddings can serve as a medium for preserving Batak culture; however, the bridal attire has undergone transformations in both form and structure. The use of bridal attire in Batak Toba wedding receptions can be further developed in accordance with cultural regulations so that it becomes more appealing. Sukacita Fashion is recognized as one of the Batak specialty boutiques in Bandung that successfully creates Batak bridal attire in line with traditional rules. The research method used is qualitative with a descriptive analytical. Data were collected through observation, interviews, and documentation, while the analysis was carried out through data reduction, data display, and conclusion drawing. The research sample consists of 12 Batak Toba bridal attires selected using purposive sampling techniques. The research result show that the main bridal attire by Sukacita Fashion dominant uses an upper dress in the form of a long bridal blouse, a bottom dress in the form of a songket skirt, a wedding sortali, and a shawl. Reviewed by the millinery, the dominant element is footwear in the form of front-closed-toe in silver high-heeled shoes, and reviewed by the accessories is simple necklaces in silver and gold, hand accessories in the form of silver rings, with most not using bracelets, and dominant carrying a hand bouquet. %K Batak Toba, Busana pengantin, Transformasi busana Batak Toba, Bridal Attire, Transformation of Attire