TY  - THES
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
M1  - other
UR  - https://repository.upi.edu/
A1  - Rana Rafika Saptata, -
A1  - RR Tjahyani Busono, -
A1  - Adi Ardiansyah, -
N2  - Pasar Astana Anyar merupakan salah satu pusat perdagangan besar di Kota Bandung yang memiliki peran penting dalam mendukung aktivitas perekonomian masyarakat, baik dari sisi penyediaan kebutuhan sehari-hari maupun sebagai wadah interaksi sosial. Namun, kondisi eksisting pasar yang kurang tertata, minimnya fasilitas pendukung, serta sistem sirkulasi yang belum efektif seringkali menimbulkan ketidaknyamanan, baik bagi pedagang maupun pengunjung. Kondisi pasar yang kurang tertata tersebut menimbulkan penurunan kualitas pelayanan ruang, mengurangi kenyamanan interaksi antara pedagang dan pembeli, serta membatasi peran pasar dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan perancangan ulang yang lebih terarah, fungsional, nyaman, sekaligus berkelanjutan, dengan mempertimbangkan aspek tata ruang, sirkulasi, pencahayaan alami, ventilasi, kebersihan, hingga sanitasi yang memadai. Metode yang digunakan dalam perancangan meliputi studi literatur terkait teori pasar dan arsitektur modern, analisis kondisi tapak, studi kasus terhadap pasar sejenis, serta pendekatan berbasis kebutuhan pengguna yang menekankan kenyamanan dan keamanan. Hasil perancangan menekankan penerapan konsep pasar rakyat yang dikemas dengan pendekatan arsitektur modern sesuai dengan prinsip fungsionalitas, keteraturan, dan keberlanjutan yang kemudian diwujudkan melalui bentuk bangunan yang lebih tertata, zonasi ruang yang jelas, serta pengaturan sirkulasi yang efisien.



Astana Anyar Market is one of the major trading centers in Bandung City that plays an important role in supporting community economic activities, both in terms of providing daily necessities and serving as a space for social interaction. However, the existing market condition, which is poorly organized, lacks adequate supporting facilities, and has an ineffective circulation system, often causes discomfort for both vendors and visitors. The disorganized state of the market results in a decline in spatial service quality, reduces the convenience of interaction between sellers and buyers, and limits the market?s role in driving the local economy as a whole. Therefore, a redesign is required that is more directed, functional, comfortable, and sustainable, taking into account aspects of spatial planning, circulation, natural lighting, ventilation, cleanliness, and proper sanitation. The methods used in the design process include literature studies related to market theory and modern architecture, site condition analysis, case studies of similar markets, as well as a user-centered approach that emphasizes comfort and safety. The design outcome highlights the application of traditional market concepts packaged with a modern architectural approach, aligned with the principles of functionality, order, and sustainability. This concept is manifested through a more organized building form, clear spatial zoning, and efficient circulation arrangements.
ID  - repoupi144052
AV  - restricted
Y1  - 2025/08/20/
N1  - https://scholar.google.com/citations?user=GzNER5QAAAAJ&hl=en

ID SINTA Dosen Pembimbing:
RR Tjahyani Busono: 6000749
Adi Ardiansyah: 6128192
TI  - PERANCANGAN PASAR RAKYAT ASTANA ANYAR
KW  - pasar rakyat
KW  -  astana anyar
KW  -  perancangan
KW  -  arsitektur modern
KW  -  kenyamanan.

Public market
KW  -  astana anyar
KW  -  market design
KW  -  modern architecture
KW  -  comfortability.
ER  -