eprintid: 143968 rev_number: 30 eprint_status: archive userid: 220760 dir: disk0/00/14/39/68 datestamp: 2025-11-14 03:16:10 lastmod: 2025-11-14 03:16:10 status_changed: 2025-11-14 03:16:10 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Rahma Zahra Putri Yudistira, - creators_name: Dadang Sunendar, - creators_name: Dudung Gumilar, - creators_nim: NIM2108414 creators_nim: NIDN0024106302 creators_nim: NIDN0027056110 creators_id: yudistiramaa@upi.edu creators_id: dadangsunendar@upi.edu creators_id: dudunggumilar@upi.edu contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Dadang Sunendar, - contributors_name: Dudung Gumilar, - contributors_nidn: NIDN0024106302 contributors_nidn: NIDN0027056110 contributors_id: dadangsunendar@upi.edu contributors_id: dudunggumilar@upi.edu title: ANALISIS KETERATURAN DAN KETIDAKTERATURAN ISOTOPI PADA SIMBOL DALAM PUISI KARYA STÉPHANE MALLARMÉ ispublished: pub subjects: P1 subjects: PN divisions: FRANCE full_text_status: restricted keywords: isotopi; keteraturan; ketidakteraturan; puisi; simbolisme note: ID SINTA Dosen Pembimbing : Dadang Sunendar: 5982345 Dudung Gumilar: 5994435 abstract: Penelitian ini bertujuan menganalisis dan mendeskripsikan ciri keteraturan dan ketidakteraturan isotopi yang terdapat pada simbol dalam tiga puisi simbolis karya Stéphane Mallarmé yang berjudul Brise Marine (1865), Soupir (1864), dan Éventail (1884). Teori dasar yang digunakan adalah teori isotopi Greimas yang menekankan konsistensi semantik atau pengulangan makna dalam wacana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Tahapan penelitian yang dilakukan antara lain: Pengumpulan simbol dalam puisi dan pengkajian makna secara semantik, pengelompokkan berdasarkan keterhubungan makna (keteraturan) dan sebaliknya simbol yang tidaksesuai atau tidak dapat dikelompokan dengan makna dominan (ketidakteraturan). Dari ketiga puisi ditemukan 61 simbol dengan hasil penelitian menunjukan ketiganya mengandung benturan antara keteraturan dan ketidakteraturan isotopi. Kelompok keteraturan isotopi yang ditemukan antara lain: isotopi intelektual, isotopi sosial, isotopi eksistensial, isotopi batin, isotopi keindahan dan kemurnian, isotopi musim, isotopi harapan, isotopi imajinasi, isotopi alam, isotoi emosi, dan isotopi otoritas. Sedangkan ketidakteraturan isotopi yang ditemukan antara lain: isotopi dorongan pelarian, isotopi perjalanan, isotopi kegagalan atau kehancuran, pergerakan tanpa arah, isotopi kesunyian atau kehampaan, penderitaan, kelelahan, isotopi batasan realitas dan imajinasi, isotopi romansa tanpa tujuan, perasaan tertahan, serta hasrat yang menggoda. Kata Kunci: isotopi; keteraturan; ketidakteraturan; puisi; simbolisme date: 2025-11 date_type: published publication: Jurnalistrendi volume: 10 number: 1 publisher: Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP Universitas Nahdlatul Wathan Mataram institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI88206#Pendidikan_Bahasa_Perancis_S1 thesis_type: other thesis_name: other refereed: FALSE issn: 2527-4465 official_url: https://ejournalunwmataram.org/ related_url_url: https://perpustakaan.upi.edu/ related_url_type: org citation: Rahma Zahra Putri Yudistira, - and Dadang Sunendar, - and Dudung Gumilar, - (2025) ANALISIS KETERATURAN DAN KETIDAKTERATURAN ISOTOPI PADA SIMBOL DALAM PUISI KARYA STÉPHANE MALLARMÉ. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/143968/4/TA_ART_S_PRS_2108414_SK.pdf document_url: http://repository.upi.edu/143968/5/TA_ART_S_PRS_2108414_ART.pdf document_url: http://repository.upi.edu/143968/3/_TA_ART_S_PRS_2108414_LOA.pdf