%D 2025 %K Perancangan, Apartemen, Eco-arsitecture. Design, Apartement, Eco-arsitecture. %O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en Id Sinta Dosen Pembimbing: Nitih Indra Komala Dewi, S.Pd., M.T.: 6125855 Dr. Suhandy Siswoyo, S.T., M.T.: 6000767 %I Universitas Pendidikan Indonesia %X Kota Bandung merupakan salah satu kota metropolitan dengan pertumbuhan ekonomi dan tingkat urbanisasi yang tinggi. Peningkatan jumlah penduduk serta tingginya migrasi masuk menyebabkan tingginya kebutuhan akan hunian, terutama di kawasan perkotaan yang lahannya semakin terbatas. Kondisi ini mendorong perlunya solusi hunian vertikal seperti apartemen, khususnya bagi masyarakat kelas menengah ke atas yang memiliki preferensi hunian praktis, eksklusif, dan bernilai investasi tinggi. Selain faktor ekonomi dan gaya hidup, muncul pula kesadaran baru akan pentingnya keberlanjutan lingkungan dalam pemilihan tempat tinggal. Konsep eco-architecture atau arsitektur ekologis hadir sebagai solusi yang mengintegrasikan prinsip efisiensi energi, pencahayaan dan ventilasi alami, ruang hijau, serta penggunaan material ramah lingkungan dalam desain bangunan. Apartemen berbasis eco-architecture tidak hanya menawarkan kenyamanan dan kemewahan, tetapi juga menjawab isu lingkungan seperti konsumsi energi tinggi dan emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh bangunan konvensional. Penerapan konsep ini sejalan dengan komitmen nasional dalam menurunkan emisi karbon serta kebijakan pemerintah melalui regulasi bangunan hijau. Studi ini menyoroti urgensi dan potensi penerapan eco-architecture pada apartemen menengah ke atas di Kota Bandung sebagai bentuk respons terhadap tantangan urbanisasi, sekaligus sebagai langkah menuju pembangunan kota yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Bandung is one of Indonesia’s major metropolitan cities, experiencing rapid economic growth and a high rate of urbanization. The increasing population and significant inward migration have led to a growing demand for housing, particularly in urban areas where land availability is limited. This situation calls for vertical housing solutions such as apartments, especially for the upper-middle-class segment, which favors practical, exclusive living spaces with strong investment value. Beyond economic and lifestyle considerations, there is also a rising awareness of environmental sustainability in residential preferences. The concept of eco-architecture emerges as a solution that integrates energy efficiency, natural lighting and ventilation, green spaces, and the use of environmentally friendly materials in building design. Eco-architectural apartments offer not only comfort and luxury but also address critical environmental issues such as high energy consumption and greenhouse gas emissions from conventional buildings. The implementation of this concept aligns with Indonesia’s national commitment to reducing carbon emissions and is supported by government regulations on green buildings. This study highlights the urgency and potential of applying eco-architecture in upper-middle-class apartments in Bandung as a strategic response to urbanization challenges, while also promoting a more sustainable and environmentally conscious approach to urban development. %T PERANCANGAN APARTEMEN DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ECO ARSITEKTUR %L repoupi143948 %A - Ozar Nursiddiq %A - Nitih Indra Komala Dewi %A - Suhandy Siswoyo