@phdthesis{repoupi143688, month = {July}, title = {PENINGKATAN POWER TUNGKAI MELALUI FUNCTIONAL TRAINING: Studi Eksperimen Terhadap Ekstrakurikuler Bola Tangan SMAN 24 Bandung}, note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=new\_articles\&hl=en SINTA ID DOSEN PEMBIMBING Nina Sutresna: 6006453 Alen Rismayadi: 6682218}, year = {2025}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, url = {https://repository.upi.edu/}, author = {Naufal Achmad Muzafar, - and Nina Sutresna, - and Alen Rismayadi, -}, keywords = {Cara meningkatkan kekuatan kaki siswa melalui latihan fungsional dalam kegiatan ekstrakurikuler bola tangan di SMAN 24 Bandung How to improve students' leg strength through functional training in extracurricular handball activities at SMAN 24 Bandung}, abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode functional training terhadap peningkatan power tungkai pada atlet ekstrakurikuler bola tangan di SMA Negeri 24 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen one group pretest-posttest. Sampel terdiri dari 20 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola tangan, yang dipilih menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah tes vertical jump dengan bantuan digital vertical jump meter untuk mengukur kemampuan power tungkai sebelum dan sesudah perlakuan. Program latihan diberikan selama 14 sesi dengan frekuensi 3 kali per minggu, menggunakan metode functional training dengan pendekatan hybrid complex, yang mengkombinasikan latihan kekuatan dan eksplosif (strength \& power). Hasil analisis data menunjukkan terdapat peningkatan signifikan dari hasil pretest ke posttest, yaitu rata-rata dari 63,28 cm menjadi 67,59 cm, dengan selisih rata-rata sebesar 4,31 cm. Uji-t sampel berpasangan menunjukkan nilai signifikansi (p = 0,0001 {\ensuremath{<}} 0,05), dan perhitungan Cohen's d = 0,55256 menunjukkan efek sedang (medium effect size). Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa functional training berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan power tungkai. Temuan ini memperkuat bahwa program latihan yang terstruktur dan sistematis dengan pendekatan fungsional dapat digunakan sebagai metode latihan alternatif yang efektif, khususnya dalam cabang olahraga yang membutuhkan kemampuan eksplosif seperti bola tangan. This study aims to determine the effect of functional training on improving leg power among extracurricular handball athletes at SMA Negeri 24 Bandung. This research uses a quantitative approach with a one-group pretest-posttest experimental design. The sample consisted of 20 students participating in the handball extracurricular program, selected through total sampling. The instrument used was the vertical jump test measured with a digital vertical jump meter to assess lower limb power before and after the training intervention. The training program was conducted over 14 sessions with a frequency of 3 times per week, applying a functional training method using a hybrid complex approach, which combines strength and power training elements. Data analysis showed a significant increase in the mean vertical jump score, from 63.28 cm to 67.59 cm, with an average difference of 4.31 cm. The paired sample t-test revealed a statistically significant result (p = 0.0001 {\ensuremath{<}} 0.05), and the Cohen's d value of 0.55256 indicated a medium effect size. Based on these findings, it can be concluded that functional training significantly improves leg power. This supports the idea that a structured and systematic functional training program can serve as an effective alternative training method, especially in sports requiring explosive lower-body strength such as handball.} }