@phdthesis{repoupi143536,
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
            year = {2025},
            note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=list\_works\&hl=id\&user=Slm84GQAAAAJ\&gmla=AH8HC4zEvA0tPpMRQm3LMLaEqT9brUtf0NJP4DXOePJ9ga10zeNSvc7q5iD3hibRok9Y5\_jQwVxwgx8XTWwvuc3mxjtf90sZegQYjC24sVSVeSiDE5zGsKg

ID Sinta Dosen Pembimbing:
Karim Suryadi: 5988516
Supriyono: 5992869},
           title = {ANALISIS KECENDERUNGAN PARTISIPASI POLITIK SISWA SMA SEBAGAI PEMILIH PEMULA DALAM PEMILIHAN UMUM DI KABUPATEN SUMEDANG: Studi Kasus di SMA Negeri 3 Sumedang, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang},
           month = {August},
             url = {https://repository.upi.edu},
          author = {Maulidina Qurrota A'yunina, - and Karim Suryadi, - and Supriyono, -},
        keywords = {Kecenderungan, Partisipasi Politik Siswa SMA, Pemilih Pemula, Pemilihan Umum

Tendency, Political Participation High School Students, First-Time Voters},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecenderungan partisipasi politik siswa SMA sebagai pemilih pemula dalam pemilihan umum di Kabupaten Sumedang, dengan fokus pada lima aspek sikap politik yaitu niat memilih, minat politik, kepercayaan terhadap lembaga politik, kepercayaan umum (public trust), dan toleransi etnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus terhadap siswa kelas XII di SMA Negeri 3 Sumedang. Instrumen yang digunakan berupa wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman siswa tentang pemilu berpengaruh signifikan terhadap niat memilih, minat politik memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap partisipasi, dan kepercayaan terhadap lembaga politik serta public trust berkontribusi terhadap tingkat keterlibatan siswa. Selain itu, toleransi etnis terbukti berperan penting dalam membentuk kesadaran politik siswa di tengah keberagaman masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa lima variabel sikap politik tersebut secara bersama-sama membentuk kecenderungan partisipasi politik pemilih pemula. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan dan pemerintah untuk memperkuat pendidikan politik yang menyentuh aspek kognitif dan afektif siswa agar dapat menciptakan generasi pemilih muda yang cerdas dan bertanggung jawab dalam demokrasi.

Kata Kunci: Kecenderungan, Partisipasi Politik, Pemilih Pemula, Siswa SMA




This study aims to analyze the political participation tendencies of high school students as first-time voters in the general election in Sumedang Regency, focusing on five aspects of political attitudes: voting intention, political interest, trust in political institutions, public trust, and ethnic tolerance. This study used a qualitative approach with a case study method with 12th-grade students at SMA Negeri 3 Sumedang. The instruments used were interviews, observations, and documentation studies. The results indicate that students' understanding of elections significantly influences voting intention, political interest has a fairly strong influence on participation, and trust in political institutions and public trust contribute to students' level of engagement. Furthermore, ethnic tolerance has been shown to play a significant role in shaping students' political awareness amidst a diverse society. This study concludes that these five political attitude variables collectively shape the political participation tendencies of first-time voters. Therefore, it is crucial for educational institutions and the government to strengthen political education that addresses both the cognitive and affective aspects of students to create a generation of intelligent and responsible young voters in a democracy.

Keywords: Tendency, Political Participation, High School Students, First-Time Voters}
}