@phdthesis{repoupi143457, year = {2025}, title = {PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KELUARGA MENGENAI TANGGAP DARURAT BENCANA GEMPA BUMI}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, month = {June}, note = {ID SINTA Dosen Pembimbing: Dewi Dolifah : 6128765 Amanda Puspanditaning Sejati : 6681142}, url = {http://repository.upi.edu/}, abstract = {Gempa bumi merupakan salah satu jenis bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia dan menimbulkan dampak serius, baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu daerah yang rawan terhadap gempa adalah Desa Citimun, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, yang terletak dekat dengan sesar aktif Tampomas. Rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap langkah tanggap darurat gempa dapat memperburuk dampak bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan keluarga mengenai tanggap darurat gempa bumi. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan one group pre-test and post-test design. Sampel berjumlah 86 responden yang dipilih dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner berisi 20 soal pilihan ganda yang mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan diberikan. Intervensi dilakukan melalui metode ceramah dengan bantuan media video animasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan pendidikan kesehatan, mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan dalam kategori cukup (95,36\%) dengan median skor 65. Setelah diberikan pendidikan kesehatan, seluruh responden mengalami peningkatan pengetahuan dan masuk ke dalam kategori baik (100\%) dengan median skor meningkat menjadi 95. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p {\ensuremath{<}} 0,001, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan kesehatan berperan penting dalam meningkatkan kesiapsiagaan keluarga dalam menghadapi bencana gempa bumi. Kata Kunci: Keluarga, Pendidikan kesehatan, Tanggap darurat bencana, Tingkat pengetahuan Earthquakes are one of the most frequent natural disasters in Indonesia and often cause significant physical and psychological impacts. Citimun Village, located in Cimalaka Subdistrict, Sumedang Regency, is one of the areas prone to earthquakes due to its proximity to the active Tampomas Fault. Limited public knowledge regarding emergency response measures can worsen the impact of such disasters. This study aims to examine the effect of health education on improving family knowledge regarding earthquake emergency preparedness. The research used a quasi-experimental design with a one-group pre-test and post-test approach. A total of 86 respondents were selected through cluster random sampling. Data were collected using a 20-item multiple-choice questionnaire that measured knowledge levels before and after the health education intervention. The intervention was delivered through a lecture method supported by animated video media. The results showed that before the intervention, most respondents (95.36\%) were in the "moderate" knowledge category, with a median score of 65. After the health education was provided, all respondents (100\%) shifted into the "high" knowledge category, with the median score increasing to 95. The Wilcoxon test revealed a p-value {\ensuremath{<}} 0.001, indicating a significant difference between pre-test and post-test scores. This study concludes that health education plays a crucial role in enhancing family preparedness in responding to earthquake emergencies. Keywords: Family, Health education, Disaster emergency response, Knowledge level .}, author = {Aditya Muhamad Fadilah, - and Dewi Dolifah, - and Amanda Puspanditaning Sejati, -}, keywords = {Keluarga, Pendidikan kesehatan, Tanggap darurat bencana, Tingkat pengetahuan Family, Health education, Disaster emergency response, Knowledge level .} }