TY  - THES
M1  - other
N2  - Industri konstruksi merupakan salah satu penghasil limbah global terbesar yang berdampak negatif pada lingkungan dan biaya proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan sisa material pada proyek pembangunan Gedung Presisi 3, Jakarta. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengintegrasikan Building Information Modeling (BIM) menggunakan Autodesk Revit untuk pemodelan dan perhitungan volume (Quantity Take-Off), serta metode Pareto untuk mengidentifikasi material dengan waste paling signifikan. Optimasi sisa material dilakukan menggunakan software Cutting Optimization Pro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume material yang dihitung dengan Revit lebih kecil dibandingkan metode konvensional, dengan persentase waste untuk D22 sebesar 39%, D19 sebesar 23%, D13 sebesar 18%, D10 sebesar 16%, D16 sebesar 4%, serta D8 sebesar 0,02%. Analisis Pareto mengidentifikasi bahwa besi tulangan D22, D19 dan D13 merupakan penyumbang waste utama, dengan kontribusi sekitar 80,31% dari total waste. Setelah dilakukan optimasi pemotongan pada semua diameter tulangan, didapatkan total biaya material besi tulangan akhir sebesar Rp 409.340.453,17. Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan alur kerja BIM dan software optimasi dapat secara efektif mengurangi pemborosan material dan meningkatkan efisiensi biaya proyek konstruksi.

The construction industry is one of the world's largest producers of waste, which negatively impacts the environment and project costs. This study aims to analyze and optimize material waste in the Gedung Presisi 3 construction project in Jakarta. A quantitative approach was used, integrating Building Information Modeling (BIM) with Autodesk Revit for modeling and volume calculation (Quantity Take-Off), as well as the Pareto method to identify materials with the greatest waste potential. Material waste optimization was performed using Cutting Optimization Pro software. Results showed that the material volume calculated with Revit was smaller than that calculated using conventional methods. Waste percentages were 39% for D22, 23% for D19, 18% for D13, 16% for D10, 4% for D16, and 0.02% for D8. Pareto analysis revealed that the D22, D19, and D13 reinforcement bars were the main contributors to waste, accounting for approximately 80.31% of the total. After optimizing the cutting of all rebar diameters, the total rebar material cost was Rp 409,340,453.17. This study proves that applying BIM workflows and optimization software effectively reduces material waste and improves the cost efficiency of construction projects.
N1  - https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=RTO6eTgAAAAJ&view_op=list_works&cituft=1&email_for_op=titismaylani2%40gmail.com&authuser=1&gmla=AH8HC4zfybnffwpFjnh2hp9G_MWqunnF_srIPQ6G-twCRmM9ABEYuZBidi-RYasMDqIYjoZDRnayr4Fw--amM0-uQZQV8Rt9LltPkijeYn71jILUEPB4rC_PMt2oCkJFjyRNl9l-P6dO4OncNKl2AcBgr74SttBVS9Q2wkuSvveKi8kwm5SfBW1SXNCE8rjUE03J5HAceqjjKdUXOMAThDwsG3ennnMScnF_7CbA6YUy90UOY3stKq00gnndXFbNtAhl_OhgML_CkQ98sizxTbuBi7cS_1Iv6mmJ1-yt1gsU2ncLRIhcI7LuFH5fgu5QmsA14nV3YKJ6WR-Vdn1X

ID SINTA Dosen Pembimbing:
Siti Nurasiyah: 6003859
Ben Novarro Batubara: 6710018
ID  - repoupi143353
TI  - ANALISIS WASTE MATERIAL DENGAN MENGGUNAKAN BUILDING INFORMATION MODELING DAN METODE PARETO PADA GEDUNG PRESISI 3, JAKARTA
AV  - restricted
Y1  - 2025/08/25/
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
A1  - Titis Maylani, -
A1  - Siti Nurasiyah, -
A1  - Ben Novarro Batubara, -
KW  - Sisa Material
KW  -  BIM
KW  -  Metode Pareto
KW  -  Optimasi
KW  -  Pembesian
KW  -  Revit. 

Waste Material
KW  -  BIM
KW  -  Pareto Method
KW  -  Optimization
KW  -  Reinforcing Steel
KW  -  Revit.
UR  - https://repository.upi.edu/
ER  -