%X Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur di FPTI UPI memiliki misi mencetak tenaga 
pendidik profesional dalam bidang arsitektur. Proses perancangan arsitektur merupakan inti 
pembelajaran dalam pendidikan arsitektur, terutama melalui mata kuliah studio 
perancangan. Namun, dalam pelaksanaannya, mahasiswa sering menghadapi berbagai 
tantangan, baik yang berasal dari faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini bertujuan 
untuk mengetahui persepsi mahasiswa Pendidikan Teknik Arsitektur UPI terhadap 
hambatan internal dan eksternal dalam proses perancangan arsitektur pada mata kuliah 
studio perancangan arsitektur 4. Dalam penelitian ini, aspek-aspek yang dianalisis adalah 
hambatan internal dan eksternal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan 
metode deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 118 mahasiswa dan pengambilan sampel 
dilakukan dengan sampling jenuh. Pengumpulan data dilakukan melalui instrument 
penelitian angket/kuesioner dengan skala likert 4 pilihan alternatif jawaban. Pengolahan 
serta analisis data dilakukan menggunakan Teknik statistik deskriptif. Temuan penelitian 
menunjukkan bahwa: (1) hambatan internal yang paling banyak dirasakan oleh mahasiswa 
yaitu kecemasan dalam menghadapi tenggat waktu dan presentasi, (2) hambatan eksternal 
yang paling banyak dirasakan oleh mahasiswa yaitu fasilitas studio yang kurang baik.

The Architecture Education Study Program at FPTI UPI has a mission to produce 
professional educators in the field of architecture. The architectural design process is the 
core of learning in architecture education, especially through design studio courses. 
However, in practice, students often face various challenges, both internal and external. 
This study aims to investigate the perceptions of Architecture Education students at UPI 
regarding internal and external barriers in the architectural design process within the 
Architectural Design Studio 4 course. The aspects analyzed in this study are internal and 
external barriers. The research employs a quantitative approach and descriptive methods. 
The study population consisted of 118 students, and sampling was conducted using 
saturated sampling. Data collection was carried out using a questionnaire with a 4-point 
Likert scale. Data processing and analysis were conducted using descriptive statistical 
techniques. The research findings indicate that: (1) the most commonly felt internal barrier 
among students is anxiety regarding deadlines and presentations, (2) the most commonly 
felt external barrier among students is inadequate studio facilities.
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%O ID SINTA Dosen Pembimbing:
Lilis Widaningsih: 5995039
Kunthi Herma Dwidayati: 6745863
%A - Asilah Ra'eesah Nur Liana
%A - Lilis Widaningsih
%A - Kunthi Herma Dwidayati
%T PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP HAMBATAN INTERNAL DAN 
EKSTERNAL DALAM PROSES PERANCANGAN ARSITEKTUR PADA 
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4
%L repoupi143166
%K Persepsi Mahasiswa, Hambatan Belajar, Proses Perancangan Arsitektur, Studio 
Perancangan Arsitektur 

Student Perception, Learning Obstacles, Architectural Design Process, 
Architectural Design Studio
%D 2025