@phdthesis{repoupi142972,
            year = {2025},
            note = {https://scholar.google.com/citations?hl=en\&user=9imFdsMAAAAJ

ID SINTA DOSEN PEMBIMBING
Budi Kudwadi : 5995921
Istiqomah : 6000414},
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
           month = {August},
           title = {ANALISIS KINERJA STRUKTUR AKIBAT BEBAN GEMPA DINAMIS PADA GEDUNG PASAR BARU HERITAGE BANDUNG},
             url = {https://repository.upi.edu/},
        abstract = {Gedung Pasar Baru Heritage merupakan gedung yang berlokasi di Kota Bandung. Kota Bandung merupakan salah satu wilayah rawan gempa di Indonesia sehingga perlu adanya perencanaan struktur yang mampu menahan beban gempa. Gedung ini memiliki 17 lantai dan 1 lantai basement dengan ketinggian total 61,9 Meter. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis simpangan antar tingkat (drift) yang terjadi akibat beban gempa respons spektrum dan time history serta menganalisis level kinerja struktur yang terjadi. Metode analisis yang dilakukan adalah analisis dengan metode respons spektrum dan metode time history. Analisis dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ETABS dengan mengacu pada SNI 1726:2019 untuk pembebanan gempa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui nilai simpangan maksimum yang terjadi serta mengetahui level kinerja struktur yang terjadi berdasarkan ATC-40. Hasil penelitian menunjukan nilai simpangan antar tingkat (drift) maksimum yang terjadi akibat beban gempa respons spektrum yaitu sebesar 57,7 mm untuk arah X dan 55,64 mm untuk arah Y. Dengan metode time history didapatkan nilai simpangan antar tingkat (drift) maksimum yang terjadi akibat gempa Totori yaitu sebesar 54.47 mm untuk arah X dan 46.90 mm untuk arah Y; akibat gempa Miyagi yaitu sebesar 51.33 mm untuk arah X dan 39.02 mm untuk arah Y; akibat gempa Tohoku yaitu sebesar 51.90 mm untuk arah X dan 45.88 mm untuk arah Y. Level kinerja struktur yang terjadi berdasarkan ATC-40 berada pada level kinerja Immediate Occupancy (IO) yang menunjukan bahwa Gedung Pasar Baru Heritage tetap berfungsi dan aman untuk dihuni segera, atau dapat digunakan kembali dalam waktu yang sangat singkat dengan perbaikan yang minimal dan tidak mengganggu fungsionalitas utama bangunan.

The Pasar Baru Heritage Building is a building located in the city of Bandung. The city of Bandung is one of the earthquake-prone areas in Indonesia, so it is necessary to plan a structure that is able to withstand earthquake loads. This building has 17 floors and 1 basement floor with a total height of 61.9 meters. The purpose of this study is to analyze the deviation between levels (drift) that occur due to earthquake loads, response, spectrum, and time history and analyze the level of performance of the structures that occur. The analysis method carried out was analysis with the spectrum response method and the time history method. The analysis was carried out using ETABS software with reference to SNI 1726:2019 for earthquake loading. The purpose of this study is to determine the maximum deviation value that occurs and to determine the level of structural performance that occurs based on ATC-40. The results of the study showed that the maximum drift that occurred due to the shock load of the spectrum response earthquake was 57.7 mm for the X direction and 55.64 mm for the Y direction.   The Tohoku earthquake was 51.90 mm in the X direction and 45.88 mm in the Y direction. The structural performance level that occurred based on the ATC-40 was at the Immediate Occupancy (IO)  performance level which indicates that the Pasar Baru Heritage Building remains functional and safe to occupy immediately, or can be reused in a very short time with minimal repairs and does not interfere with the main functionality of the building.},
        keywords = {Gempa, respon spektrum, time history, ATC-40. 

Earthquake, spectrum response, time history, ATC-40.},
          author = {Tio Chandra Muharram, - and Budi Kudwadi, - and Istiqomah, -}
}