TY - THES M1 - other A1 - Vinny Fitriani Aulia, - A1 - Tirta Adikusuma Suparto, - KW - Hypertension KW - Bay Leaf KW - Blood Pressure Hipertensi KW - Daun Salam KW - Tekanan Darah UR - https://repository.upi.edu N2 - Pendahuluan: Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Daun salam (Syzygium polyanthum) merupakan tanaman obat asli Indonesia yang mudah ditemukan dan telah banyak digunakan masyarakat untuk menurunkan kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, diare, dan gastritis. Daun salam diketahui diketahui memiliki kandungan flavonoid, vitamain A, Vitamin E, tannin, minyak atsiri, alkaloid, saponin, quinon, fenolik, triterpenoid, dan steroid. Tujuan: Untuk mengeksplorasi penerapan air rebusan daun salam dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang melibatkan satu partisipan penderita hipertensi yang berada di wilayah RT. 005 RW. 004 Kelurahan Sukawarna. Air rebusan daun salam diberikan dua kali sehari pagi dan sore selama tujuh hari berturut-turut. Pengukuran tekanan darah sistolik dan diastolik dilakukan sebelum dan sesudah meminum air rebusan daun salam setiap hari. Alat ukur tekanan yang digunakan adalah ABN dan Omicron. Hasil dan Pembahasan: Hasil menunjukkan bahwa tekanan darah partisipan mengalami perubahan sebelum dan sesudah meminum air rebusan daun salam dari 190/102 mmHg menjadi 140/96 mmHg setelah tujuh hari berturut-turut meminum air rebusan daun salam. Keluhan seperti pusing perlahan berkurang secara bertahap selama intervensi berlangsung. Kesimpulan: Air rebusan daun salam efektif sebagai salah satu pilihan intervensi nonfarmakologis secara sederhana, efisien dan layak diterapkan dalam program manajemen hipertensi. Kata Kunci: Hipertensi, Daun Salam, Tekanan Darah Introduction: Hypertension or high blood pressure is a chronic condition characterized by increased blood pressure on the walls of the arteries. Bay leaves (Syzygium polyanthum) are native Indonesian medicinal plants that are easy to find and have been widely used by people to lower blood sugar, cholesterol, blood pressure, diarrhea, and gastritis. Bay leaves are known to contain flavonoids, vitamin A, vitamin E, tannins, essential oils, alkaloids, saponins, quinones, phenolics, triterpenoids, and steroids. Objective: To explore the application of bay leaf decoction in lowering blood pressure in hypertension sufferers. Method: The research method used in this study is qualitative with a case study approach involving one participant with hypertension who lives in the RT. 005 RW. 004 Sukawarna Village. Bay leaf decoction is given twice a day, morning and evening, for seven consecutive days. Systolic and diastolic blood pressure measurements are taken before and after drinking bay leaf decoction every day. The pressure measuring instruments used are ABN and Omicron. Results and Discussion: Results showed that participants' blood pressure changed before and after drinking bay leaf decoction, from 190/102 mmHg to 140/96 mmHg after seven consecutive days of drinking the decoction. Complaints such as dizziness gradually decreased throughout the intervention. Conclusion: Bay leaf decoction is effective as a simple, efficient, and feasible non-pharmacological intervention option in hypertension management programs. Keywords: Hypertension, Bay Leaf, Blood Pressure AV - restricted Y1 - 2025/06// ID - repoupi142946 TI - STUDI KASUS: EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI N1 - https://scholar.google.com/citations?user=x6yFa9cAAAAJ&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing Tirta Adikusuma Suparto: 6140627 PB - Universitas Pendidikan Indonesia ER -