%D 2025 %X Penelitian dilatarbelakangi oleh pentingnya kesejahteraan psikologis dalam membantu ketercapaian potensi yang optimal dalam fase perkembangan mahasiswa dan peran yang akan dihadapi sebagai calon guru BK/konselor serta mencapai kebahagiaan dalam kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kesejahteraan psikologis pada mahasiswa Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey dan desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional survey. Partisipan penelitian sebanyak 406 mahasiswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen yang dikembangkan berdasarkan teori Ryff (1989). Hasil penelitian secara umum menunjukkan 1) kesejahteraan psikologis mahasiswa Bimbingan dan Konseling secara umum sebagian besar berada dalam kategori sedang 2) kesejahteraan psikologis berdasarkan angkatan menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan 3) kesejahteraan psikologis berdasarkan jenis kelamin menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa laki-laki dan peremuan. Hasil penelitian menjadi dasar penyusunan program bimbingan pribadi yang bertujuan untuk mengembangkan kesejahteraan psikologis yang berfokus pada upaya preventif. The research is motivated by the importance of psychological well-being in helping to achieve optimal potential in the development phase of students and the roles they will face as prospective BK teachers/counselors and to achieve happiness in their lives. This study aims to determine the profile of psychological well-being in guidance and counseling students at the Indonesian Education University. The approach used is quantitative. The method used is a survey and the research design used is a cross-sectional survey. The research participants were 406 students. The instrument used was an instrument developed based on Ryff's theory (1989). The results of the study generally show 1) the psychological well-being of guidance and counseling students in general is mostly in the moderate category 2) psychological well-being based on class shows a significant difference 3) psychological well being based on gender shows no significant difference between male and female students. The results of the study are the basis for compiling a personal guidance program that aims to develop psychological well-being that focuses on preventive efforts. %O https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Kxw9kvgAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing Syamsu Yusuf LN: 5991749 Yusi Riksa Yustiana: 5996530 %I Universitas Pendidikan Indonesia %T RANCANGAN PROGRAM BIMBINGAN PRIBADI BERDASARKAN PROFIL KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS MAHASISWA: Studi Deskriptif terhadap Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia %K Kesejahteraan Psikologis, Mahasiswa, Bimbingan Pribadi Psychological Well-being, College Students, Personal Guidance %L repoupi142502 %A - Rachel Anatasya %A - Syamsu Yusuf LN %A - Yusi Riksa Yustiana