%0 Thesis %9 S2 %A Syahrul Fathan Alfernando, - %A ZAKARIAS SUKARYA SOETEJA, - %A Nanang Ganda Prawira, - %B KODEPRODI88109#Pendidikan_Seni_S2 %D 2025 %F repoupi:142340 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Proses perancangan dan pembuatan sarana komunikasi berbasis gambar, ilustrasi, dan elemen visual dari cerita Nyi Rambut Kasih yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau nilai pendidikan. Dalam konteks penelitian ini, media visual dikembangkan sebagai alat pembelajaran yang menarik dan kontekstual bagi siswa SMP. %T PENGEMBANGAN MEDIA VISUAL CERITA BERGAMBAR NYI RAMBUT KASIH SEBAGAI SARANA APRESIASI BUDAYA LOKAL BAGI SISWA SMP %U http://repository.upi.edu/142340/ %X Perkembangan teknologi informasi dan arus budaya populer asing telah menggeser perhatian generasi muda dari budaya lokal, termasuk di Majalengka. Akibatnya, cerita rakyat sebagai bentuk kearifan lokal semakin terpinggirkan, terutama di kalangan siswa Sekolah Menengah Pertama, karena minimnya media pembelajaran yang relevan dan menarik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbentuk visual novel berbasis cerita rakyat Nyi Rambut Kasih untuk meningkatkan apresiasi budaya lokal siswa. Penelitian menggunakan pendekatan mixed methods dengan desain sequential explanatory dan metode Research and Development (R&D) berbasis model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Media dikembangkan dalam format e-book visual interaktif, divalidasi oleh ahli materi dan media, kemudian diimplementasikan di SMP Negeri 1 Cigasong, Majalengka. Hasil validasi menunjukkan kelayakan sangat tinggi (materi 92%, media 95%), sedangkan uji efektivitas memperlihatkan peningkatan signifikan skor apresiasi budaya siswa, dari 29,83 menjadi 36,00 (p < 0,05). Penelitian ini menghadirkan inovasi dengan mengintegrasikan cerita rakyat ke dalam media digital interaktif, menggabungkan ilustrasi semi-realistis, narasi dinamis, dan simbol budaya. Media ini berpotensi menjadi model pembelajaran berbasis budaya yang menarik, relevan, dan mampu menumbuhkan apresiasi siswa terhadap warisan budaya lokal di era digital. The rapid development of information technology and the influx of foreign popular culture have shifted the attention of younger generations away from local culture, including in Majalengka. Consequently, folktales as a form of local wisdom are increasingly marginalized, especially among junior high school students, due to the lack of relevant and engaging learning media. This study aims to develop a visual novel-based learning media grounded in the Nyi Rambut Kasih folktale to enhance students’ appreciation of local culture. A mixed-methods sequential explanatory design was employed, along with Research and Development (R&D) using the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) as a systematic framework. The media was developed in an interactive visual e-book format, validated by content and media experts, and implemented at SMP Negeri 1 Cigasong, Majalengka. Validation results indicated very high feasibility (content 92%, media 95%), while effectiveness testing showed a significant increase in students’ cultural appreciation scores, from 29.83 to 36.00 (p < 0.05). This study introduces an innovative approach by integrating folktales into digital interactive media, combining semi-realistic illustrations, dynamic narrative, and culturally meaningful symbols. The media offers a potential model for culture-based learning that is engaging, relevant, and capable of fostering students’ appreciation of local cultural heritage in the digital era. %Z ZAKARIAS SUKARYA SOETEJA SINTA ID : 6107747 NANANG GANDA PRAWIRA SINTA ID : 6103030