%O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en

ID SINTA Doseb Pembimbing:
Heri Puspito Diyah Setiyorini: 5978343
Rijal Khaerani: 6722119
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%K Coffee shop, tempat ketiga, motivasi, pengalaman konsumen.

Coffee shop, third place, motivation, consumer experience.
%T ANALISIS PERAN COFFEE SHOP SEBAGAI TEMPAT KETIGA
%A - Tirta Kurniawati
%A - Heri Puspito Diyah Setiyorini
%A - Rijal Khaerani
%X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran coffee shop sebagai third place (tempat ketiga). Peningkatan kunjungan ke coffee shop di kalangan masyarakat urban mencerminkan perubahan gaya hidup, preferensi sosial, dan kebutuhan akan ruang personal yang nyaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap 21 informan yang merupakan pengunjung aktif coffee shop di Kota Bandung, serta observasi partisipatif di beberapa lokasi seperti Kawan Kopi, Bagi Kopi Ciumbuleuit, Starbucks Ciwalk, dan Janji Jiwa PVJ. Analisis data dilakukan secara tematik dengan bantuan perangkat lunak NVivo 12 untuk mengorganisasi dan mengkoding data wawancara secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coffee shop dipersepsikan sebagai ruang netral dan inklusif yang mampu memenuhi kebutuhan emosional konsumen. Peran ini menempatkan coffee shop sejajar dengan rumah dan tempat kerja sebagai third place yang memberikan kenyamanan, dukungan sosial, serta atmosfer multisensorik yang memperkuat ikatan emosional terhadap tempat. Penelitian ini menegaskan bahwa coffee shop tidak hanya berfungsi sebagai ruang konsumsi, tetapi juga sebagai ruang sosial dan personal yang bermakna.

This study aims to analyze the role of coffee shops as a third place. The increasing frequency of visits to coffee shops among urban communities reflects changes in lifestyle, social preferences, and the need for comfortable personal spaces. This research employs a qualitative approach. Data were collected through in-depth interviews with 21 informants who are active coffee shop visitors in Bandung, as well as through participant observations at several locations, including Kawan Kopi, Bagi Kopi Ciumbuleuit, Starbucks Ciwalk, and Janji Jiwa PVJ. Data analysis was conducted thematically using NVivo 12 software to systematically organize and code interview data. The findings reveal that coffee shops are perceived as neutral and inclusive spaces that fulfill consumers’ emotional needs. This role positions coffee shops alongside home and workplace as a third place that provides comfort, social support, and a multisensory atmosphere that strengthens emotional attachment to the space. The study reaffirms that coffee shops function not only as spaces for consumption but also as meaningful social and personal spaces.
%L repoupi142252
%D 2025