%0 Thesis
%9 S1
%A Kalshifa Juniarbita Permadi, -
%A Heni Komalasari, -
%A Fitri Kurniati, -
%B KODEPRODI88216#Pendidikan Seni Tari_S1
%D 2025
%F repoupi:141486
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%K Model pembelajaran kolaboratif, pembelajaran seni tari, hasil belajar siswa, SMA Negeri 4 Bandung, pendidikan seni    Collaborative learning model, dance education, student learning outcomes, senior high school, arts education
%T MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF PADA PEMBELAJARAN SENI TARI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 4 BANDUNG
%U http://repository.upi.edu/141486/
%X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan model pembelajaran kolaboratif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Seni Tari di SMA Negeri 4 Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimental berupa one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian terdiri dari 36 siswa kelas XI. Pengumpulan data dilakukan melalui tes untuk aspek kognitif, angket skala Likert untuk aspek afektif, dan lembar observasi untuk aspek psikomotorik. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada ketiga aspek setelah diterapkannya model pembelajaran kolaboratif. Nilai rata-rata aspek kognitif meningkat dari 73,53 menjadi 80,14 (peningkatan 8,99%), aspek afektif dari 77,88 menjadi 84,96 (peningkatan 9,09%), dan aspek psikomotorik mengalami peningkatan tertinggi dari 52,28 menjadi 74,50 (peningkatan 42,50%).Temuan ini menunjukkan bahwa pembelajaran kolaboratif tidak hanya efektif dalam meningkatkan pemahaman teori (kognitif), tetapi juga keterampilan praktik tari (psikomotorik), serta membentuk sikap positif dan antusiasme siswa terhadap pembelajaran (afektif). Dengan demikian, model ini layak diterapkan dalam pembelajaran seni berbasis praktik sebagai strategi untuk mengoptimalkan keterlibatan siswa, meningkatkan kerja sama, serta mendorong pencapaian hasil belajar yang menyeluruh.      This study aims to analyze the effectiveness of implementing a collaborative learning model in improving student learning outcomes in Dance Art subjects at SMA Negeri 4 Bandung. The research employed a quantitative approach using a pre-experimental design in the form of a one-group pretest-posttest design. The study involved 36 eleventh-grade students. Data were collected through tests for the cognitive aspect, Likert scale questionnaires for the affective aspect, and observation sheets for the psychomotor aspect. The results showed a significant improvement in all three aspects after the implementation of the collaborative learning model. The average cognitive score increased from 73.53 to 80.14 (an increase of 8.99%), the affective score from 77.88 to 84.96 (an increase of 9.09%), and the psychomotor aspect showed the highest increase, from 52.28 to 74.50 (an increase of 42.50%).These findings indicate that collaborative learning is not only effective in enhancing theoretical understanding (cognitive), but also in developing dance practice skills (psychomotor), as well as fostering positive attitudes and student enthusiasm toward learning (affective). Therefore, this model is worth applying in practice-based art learning as a strategy to optimize student engagement, improve collaboration, and support comprehensive learning achievement.
%Z https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id    ID SINTA Dosen Pembimbing  Heni Komalasari : 5995194  Fitri Kurniati : 6833059