%K Atlet, Kecemasan, Performa Fisik, Siklus Menstruasi
Menstrual Cycle; Anxiety; Physical Performance; Athletes
%O https://journal.ipm2kpe.or.id/index.php/JPJO/article/view/15700
SINTA ID 6136712  YUSUF HIDAYAT
SINTA ID 6798192 MARISA NOVIANTI FAJRAH ILSYA
%A - Alya Daviyati
%A - Yusuf Hidayat
%A - Marisa Noviyanti Fajrah Ilsya
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%D 2025
%T HUBUNGAN SIKLUS MENSTRUASI DAN  KECEMASAN DENGAN 
PERFORMA FISIK PADA ATLET PENCAK SILAT
%L repoupi141419
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara siklus menstruasi dan 
kecemasan dengan performa fisik pada atlet pencak silat.. Penelitian ini menggunakan 
desain korelasional dengan sampel 30 atlet pencak silat. Data dikumpulkan menggunakan 
kuesioner gangguan menstruasi (MEDI-Q) untuk mengukur gangguan menstruasi, 
kuesioner Competitive State Anxiety Inventory-2 dan untuk mengukur kecemasan, dan tes 
kondisi fisik. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson untuk hubungan bivariat 
dan uji korelasi berganda untuk menguji hubungan kedua variabel independen terhadap 
kondisi fisik. Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa baik gangguan menstruasi 
(p = 0,259) maupun kecemasan (p = 0,802) dan uji korelasi berganda dengan nilai Sig. F 
Change sebesar 0,529 (p > 0,05) yang menunjukkan bahwa analisis korelasi berganda 
secara keseluruhan tidak signifikan secara statistik, tidak adanya hubungan secara 
signifikan dengan performa fisik. Simpulan, Penelitian ini menawarkan perspektif baru 
dalam memahami kompleksitas faktor-faktor yang mempengaruhi performa fisik atlet 
pencak silat.  

This study aims to determine the relationship between the menstrual cycle and anxiety 
with physical performance in pencak silat athletes. This study used a correlational design 
with a sample of 30 pencak silat athletes. Data were collected using the Menstrual 
Disturbance Questionnaire (MEDI-Q) to measure menstrual disorders, the Competitive 
State Anxiety Inventory-2 questionnaire to measure anxiety, and a physical condition test. 
Data analysis used the Pearson correlation test for bivariate relationships and multiple 
correlation tests to examine the relationship between the two independent variables and 
physical condition. The results of the Pearson correlation test showed that both menstrual 
disorders (p = 0.259) and anxiety (p = 0.802) had a significant effect. The multiple 
correlation test showed a Sig. F Change value of 0.529 (p > 0.05), indicating that the 
overall multiple correlation analysis was not statistically significant, with no significant 
relationship with physical performance. In conclusion, this study offers a new perspective 
in understanding the complexity of factors influencing the physical performance of 
pencak silat athletes.