%A - Mery Annisa Sugiarto %A - Heni Komalasari %A - Beben Barnas %D 2025 %T IMPLEMENTASI MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PEMBUATAN AKSESORIS TARI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA SMPN 1 CIBARUSAH %L repoupi141315 %X Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, proses, dan hasil pembelajaran tari topeng klana gaya Gegesik pada ekstrakurikuler di SDN 1 Prajawinangun Wetan Kabupaten Cirebon. Penelitian ini lebih lebih berfokus pada pembelajaran Tari Topeng Klana Gaya Gegesik karena di sekolah tersebut diajarkan Tari Topeng Klana dengan gaya yang berbeda dari populasi biasanya yaitu gaya Gegesik serta merupakan tarian pertama yang diajarkan kepada peserta didik karena bisa digunakan sebagai dasar tari yang paling mudah dipelajari dan dihafalkan gerakannya khususnya untuk anak-anak di SDN 1 Prajawinangun Wetan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis melalui pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. SDN 1 Prajawinangun Wetan merupakan salah satu sekolah pendidikan formal yang mengadakan ekstrakurikuler tari, pelatih dari ekstrakurikuler tersebut merupakan keturunan langsung dari seniman sehingga lebih memahami karakter dari tari topeng klana gaya Gegesik. Temuan dari penelitian ini adalah tari topeng klana gaya Gegesik ini sebagai tarian pertama yang diajarkan karena gerakannya yang mudah dipahami dan dihafalkan oleh anak-anak di SDN 1 Prajawinangun Wetan oleh karena itu pemilihan tari ini sangat tepat untuk siswa pemula karena mempermudah siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih memahami karakter dan bisa menanamkan nilai budaya sejak dini. Kata Kunci: Pembelajaran Tari, Topeng Klana Gaya Gegesik, Ekstrakurikuler Tari, Sekolah Dasar This study aims to describe the planning, process, and results of learning the Gegesik style of Klana mask dance in extracurricular activities at SDN 1 Prajawinangun Wetan, Cirebon Regency. This study focuses more on the learning of Gegesik-style Klana mask dance because this school teaches Klana mask dance in a style that is different from the usual style, namely the Gegesik style, and it is the first dance taught to students because it can be used as the easiest dance to learn and memorize the movements, especially for children at SDN 1 Prajawinangun Wetan. This study employs a descriptive analytical method through a qualitative approach. The data collection techniques used in this study include observation, interviews, and documentation. SDN 1 Prajawinangun Wetan is one of the formal education schools that offers dance as an extracurricular activity, and the instructor for this extracurricular activity is a direct descendant of the artists, thereby having a deeper understanding of the characteristics of the Gegesik-style Klana Mask Dance. The findings of this study indicate that the Gegesik-style Klana mask dance is the first dance taught because its movements are easy for children at SDN 1 Prajawinangun Wetan to understand and memorize. Therefore, the selection of this dance is highly appropriate for beginner students as it facilitates the learning process, enabling students to better understand the dance's character and instill cultural values from an early age. Keyword: Dance Lessons, Klana Mask Dance in the Gegesik Style, Extracurricular Dance, Elementary School. %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Pembelajaran Tari, Topeng Klana Gaya Gegesik, Ekstrakurikuler Tari, Sekolah Dasar Dance Lessons, Klana Mask Dance in the Gegesik Style, Extracurricular Dance, Elementary School. %O https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=T98tJu4AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Heni Komalasari: 5995194 Beben Barnas: 6046740