TY - THES AV - restricted M1 - other UR - http://repository.upiedu ID - repoupi141187 TI - PENGARUH FAKTOR MAKROEKONOMI TERHADAP BIAYA PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI (BPIH) DI INDONESIA PERIODE TAHUN 1978-2025 A1 - Lutfi Wicaksono, - A1 - Aas Nurasyiah, - A1 - Firmansyah, - N1 - https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=1ocZooQAAAAJ SINTAID DOSEN PEMBIMBING Aas Nurasyiah: 5995005 Firmansyah : 5994697 KW - ARDL KW - BPIH KW - Harga Minyak Dunia KW - Ibadah Haji KW - Inflasi KW - Nilai Tukar KW - Teori Paritas Daya Beli ARDL KW - BPIH KW - Exchange Rate KW - Hajj KW - Inflation KW - World oil prices KW - Purchasing Power Parity Theory N2 - Indonesia merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia menghadapi tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah Haji, yang merupakan kewajiban bagi seorang Muslim yang memiliki kemampuan (istithaah). Tingginya minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji berdampak pada panjangnya antrean haji dan memunculkan kekhawatiran, terutama terhadap terjadinya kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang terjadi dari tahun ke tahun akibat pengaruh faktor makroekonomi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, harga minyak dunia, inflasi di Indonesia dan inflasi di Arab Saudi terhadap Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) di Indonesia dalam jangka pendek dan jangka panjang. Grand Theory yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori paritas daya beli yang dikemukakan oleh Gustav Cassel (1918), serta menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode kausalitas dengan teknik analisis data Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah BPIH pada periode 1978-2025. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS dan harga minyak dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap BPIH dalam jangka panjang. Sedangkan dalam jangka pendek, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS berpengaruh positif namun tidak signifikan, sementara harga minyak dunia tetap signifikan. Inflasi di Indonesia menunjukan pengaruh negatif dan signifikan, sementara inflasi di Arab Saudi justru tidak berpengaruh signifikan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat, pemerintah dan lembaga terkait dalam memahami, mengelola dan merancang Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) secara lebih efektif dan responsif terhadap kondisi makroekonomi. Y1 - 2025/08/07/ PB - Universitas Pendidikan Indonesia ER -