TY - THES AV - restricted TI - ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LITERASI KEUANGAN SYARIAH SANTRI: Peran Pendidikan Keuangan Keluarga sebagai Variabel Moderasi N1 - https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=47r-SH0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Juliana: 6649754 Dea Aryandhana Mulyana Haris: 6898108 A1 - Leris Derizki, - A1 - Juliana, - A1 - Dea Aryandhana Mulyana Haris, - PB - Universitas Pendidikan Indonesia Y1 - 2025/08/20/ KW - literasi keuangan syariah KW - santri KW - sosiodemografi KW - religiositas KW - pengaruh sosial KW - kurikulum KW - pendidikan keuangan keluarga KW - pesantren KW - Priangan Timur. Islamic financial literacy KW - santri KW - sociodemographics KW - religiosity KW - social influence KW - curriculum KW - family financial education KW - pesantren KW - Priangan Timur. N2 - Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi keuangan syariah di kalangan santri, sebuah ironi di tengah masifnya perkembangan industri keuangan syariah dan maraknya kasus santri terjerat pinjaman daring berbunga di Jawa Barat, wilayah dengan konsentrasi pondok pesantren tertinggi di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh langsung dari faktor sosiodemografi, religiositas, pengaruh sosial, dan kurikulum pesantren terhadap literasi keuangan syariah. Selain itu, penelitian ini juga menguji peran pendidikan keuangan keluarga sebagai variabel yang memoderasi hubungan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif-kausalitas, yang didasarkan pada kerangka Theory of Planned Behavior (TPB) sebagai teori utama dan didukung oleh Social Learning Theory. Penelitian ini melibatkan 344 santri di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat, sebagai responden, dan data dianalisis menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosiodemografi, religiositas, pengaruh sosial, dan kurikulum pesantren secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap literasi keuangan syariah, dengan pengaruh sosial menjadi faktor yang paling dominan. Secara menarik, pendidikan keuangan keluarga terbukti memainkan peran moderasi yang kompleks secara signifikan memperkuat pengaruh positif religiositas, pengaruh sosial, dan kurikulum. Namun, pendidikan keuangan keluarga justru memperlemah (moderasi negatif) pengaruh sosiodemografi, yang mengindikasikan perannya sebagai faktor penyetara (equalizer) yang mengurangi kesenjangan literasi akibat perbedaan latar belakang demografis. This research is motivated by the low level of Islamic financial literacy among santri (Islamic boarding school students), an irony amidst the massive growth of the Islamic finance industry and the increasing number of santri ensnared in interest-based online loans in West Java, a region with the highest concentration of Islamic boarding schools in Indonesia. This study aims to analyze the direct influence of sociodemographic factors, religiosity, social influence, and the pesantren curriculum on Islamic financial literacy. Furthermore, it examines the role of family financial education as a moderating variable in these relationships. Employing a quantitative approach with a descriptive causal design, this study is framed by the Theory of Planned Behavior (TPB) as the grand theory and supported by Social Learning Theory. The research involved 344 santri from the Priangan Timur region of West Java as respondents, with data analyzed using Partial Least Square-Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The findings indicate that sociodemographics, religiosity, social influence, and the pesantren curriculum each have a positive and significant partial effect on Islamic financial literacy, with social influence being the most dominant factor. Interestingly, family financial education was found to play a complex moderating role: it significantly strengthens the positive influence of religiosity, social influence, and the curriculum. However, family financial education weakens (negative moderation) the influence of sociodemographics, suggesting its role as an equalizer that reduces literacy gaps caused by differing demographic backgrounds. UR - https://repository.upi.edu/ M1 - other ID - repoupi141175 ER -