TY - THES M1 - other N2 - Kemandirian orientasi dan mobilitas merupakan aspek dasar bagi anak tunanetra untuk menjalani kehidupan sehari-hari secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tingkat kemandirian orientasi dan mobilitas peserta didik tunanetra di SLBN A Pajajaran Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi. Subjek penelitian berjumlah 30 peserta didik tunanetra dari berbagai jenjang pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berada pada kategori mandiri orientasi dan mobilitas. Hal ini menunjukkan bahwa program pembelajaran yang dilaksanakan sudah cukup efektif dalam membekali peserta didik dengan keterampilan dasar orientasi dan mobilitas. Namun demikian, masih terdapat peserta didik yang berada pada kategori kurang mandiri, sehingga diperlukan penguatan melalui latihan berkesinambungan, dukungan fasilitas ramah disabilitas, dan keterlibatan lingkungan di luar sekolah. Penelitian ini menegaskan bahwa kemandirian orientasi dan mobilitas merupakan aspek penting yang harus terus dikembangkan agar peserta didik tunanetra dapat mencapai kemandirian optimal. Independence in orientation and mobility is a fundamental aspect for blind students to carry out daily activities independently. This study aims to identify and describe the level of independence in orientation and mobility among blind students at SLBN A Pajajaran Bandung. The research employed a descriptive quantitative method with data collected through observation. The subjects of this study were 30 blind students from various educational levels. The results show that most students are in the independent category in terms of orientation and mobility. This indicates that the learning programs implemented have been effective in equipping students with basic orientation and mobility skills. However, there are still students who fall into the less independent category, highlighting the need for reinforcement through continuous practice, disability-friendly facilities, and support from the surrounding environment outside of school. This study emphasizes that independence in orientation and mobility is an essential aspect that must be continuously developed so that blind students can achieve optimal independence in their daily lives. PB - Universitas Pendidikan Indonesia KW - Kemandirian orientasi dan mobilitas KW - Peserta didik tunanetra Orientation and mobility independence KW - Visually impaired students Y1 - 2025/08/27/ A1 - Nur Baeti Fadilah, - A1 - Iding Tarsidi, - A1 - Agus Irawan Sensus, - ID - repoupi141062 N1 - https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=N4FZKBoAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Iding Tarsidi: 5995210 Agus Irawan Sensus: 6960981 UR - https://repository.upi.edu/ TI - TINGKAT KEMANDIRIAN ORIENTASI DAN MOBILITAS PESERTA DIDIK TUNANETRA DI SLB N PAJAJARAN KOTA BANDUNG AV - restricted ER -