@phdthesis{repoupi140916, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=new\_profile\&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Sri Marhanah : 5993537 Rosita : 5997470}, month = {August}, title = {PERAN DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN PANGANDARAN DALAM PENGELOLAAN DESTINASI WISATA PANTAI PANGANDARAN JAWA BARAT}, year = {2025}, url = {https://repository.upi.edu/}, author = {Tiara Octaviana Zalianti, - and Sri Marhanah, - and Rosita, -}, keywords = {Dinas Pariwisata, Pengelolaan Wisata, Pantai Pangandaran, Pembangunan Berkelanjutan Department of Tourism, Tourism Management, Pangandaran Beach, Sustainable Development}, abstract = {Pantai Pangandaran sebagai salah satu destinasi unggulan di Jawa Barat memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, namun potensi tersebut memerlukan pengelolaan yang optimal agar dapat berkembang secara berkelanjutan. Oleh karena itu, peran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan sebagai pihak yang berwenang menjadi sangat penting dalam merencanakan, mengatur, dan mengawasi pengelolaan destinasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran dinas pariwisata dan kebudayaan kabupaten pangandaran dalam mengelola destinasi wisata sesuai dengan undang-undang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran memiliki peran strategis dalam tiga aspek utama, yaitu: pengelolaan dan pengembangan, regulasi dan pengawasan, serta pemberdayaan masyarakat. Pangandaran Beach, as one of the leading tourist destinations in West Java, holds great potential in the tourism sector. However, this potential requires optimal management in order to develop sustainably. Therefore, the role of the Department of Tourism and Culture, as the authorized institution, is crucial in planning, regulating, and overseeing the management of the destination. The purpose of this study is to examine the role of the Pangandaran Regency Department of Tourism and Culture in managing the tourist destination in accordance with applicable laws and regulations. This research uses a qualitative approach with a single case study method. Data collection techniques include in-depth interviews, field observations, and documentation. The results of the study indicate that the Department of Tourism and Culture of Pangandaran Regency plays a strategic role in three main aspects: management and development, regulation and supervision, and community empowerment.} }