%K keterampilan hidup sehari-hari, Errorless Learning, keterampilan berpakaian, baju berkancing, tunagrahita daily living skills, Errorless Learning, dressing skills, buttoned clothing, intellectual disability %D 2025 %I Universitas Pendidikan Indonesia %A - Delia Permata Zaytun %A - Een Ratnengsih %A - Tati Hernawati %X Berpakaian merupakan salah satu aktivitas hidup sehari-hari atau Activity Daily living (ADL) yang perlu dikuasai oleh setiap individu termasuk anak tunagrahita. Dengan memiliki keterampilan dalam berpakaian, seseorang akan lebih mandiri dan tidak bergantung pada orang lain untuk memenuhi salah satu kebutuhan hidup dasarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Erroless Learning dapat memberikan peningkatan pada keterampilan berpakaian baju berkancing mulai dari memakai hingga melepas pada anak tunagrahita. Penelitian dilakukan selama 12 sesi pertemuan, menggunakan pendekatan Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian reversal A_1 – B – A_2. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yakni tes kinerja dengan instrumen taks analysis berpakaian baju berkancing, mulai dari memakai hingga melepas, yang telah dilakukan uji validitas berdasarkan hasil expert jugement kepada 3 orang ahli. Subjek pada penelitian ini adalah seorang anak tunagrahita di salah satu sekolah luar biasa di kota Subang. Data yang sudah terkumpul, selanjutnya dianalisis dengan memperhatikan bagaimana kondisi-kondisi yang berbeda saling mempengaruhi, dengan analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa matode Errorless Learning memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan keterampilan berpakaian baju berkancing anak tunagrahita secara keseluruhan mulai dari memakai hingga melepas baju berkancing. Dengan demikian implikasinya sebagai alternatif, guru dapat menggunakan metode Erroless Learning untuk meningkatkan kemampuan dalam keterampilan berpakaian baju berkancing. Dressing is a fundamental aspect of Activity Daily Living (ADL) that supports individual independence, including for children with intellectual disabilities. This study investigates the effectiveness of the Errorless Learning method in improving dressing skillsspecifically the ability to put on and take off buttoned shirts in a child with moderate intellectual disability. Employing a Single Subject Research (SSR) approach with a reversal design (A₁–B–A₂), the intervention was conducted over 12 sessions. Data were collected using performance tests based on a task analysis instrument with a 0–4 rating scale, validated through expert judgment by three specialists. The subject was a student at a special education school in Subang. Data analysis included both within condition and between condition comparisons to assess behavioral changes across phases. Results demonstrated a positive impact of the Errorless Learning method on the subject’s overall dressing ability. These findings suggest that Errorless Learning can serve as an effective instructional strategy for educators aiming to enhance dressing skills in children with intellectual disabilities. %O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Een Ratnengsih: 5996180 Tati Hernawati: 6039136 %L repoupi140840 %T PENERAPAN METODE ERRORLESS LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPAKAIAN BAJU BERKANCING PADA ANAK TUNAGRAHITA