@phdthesis{repoupi140704, title = {PENGARUH INFLUENCER TASYA FARASYA TERHADAP KESADARAN PERAWATAN KULIT MELALUI TAYANGAN PRODUK SKINCARE: Studi Korelasi pada Brand Skincare Somethinc}, note = {https://scholar.google.com/citations?hl=id\&user=PX4HyJwAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Suwatni: 5991814 Yani Kusmarni: 6115838}, year = {2025}, month = {September}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, author = {ABDUL SYAHID RIDHA RAMADHANI, - and Suwatno, - and Yani Kusmarni, -}, url = {https://repository.upi.edu}, abstract = {Perkembangan informasi dan komunikasi menjadikan strategi komunikasi mengalami perubahan yang signifikan, hal ini dipengaruhi dengan kemunculan media baru atau sekarang dikenal media social. Salah satu dari kemajuan media tersebut adalah kemunculan Influencer Relation sebagai model baru dalam transformasi komunikasi di media social, Tasya Farasya salah satu Influencer yang memanfaatkan kemajuan transformasi tersebut dalam industry beauty and care. Dibarengi dengan perkembangan kemajuan pesat dari industri beauty and care banyak brand-brand Skincare mulai menggunakan jasa Influencer untuk melakukan edukasi tentang pentingnya perawatan kulit. Salah satu brandnya adalah Somethinc yang menggunakan Influencer Tasya Farasya sebagai medium untuk dapat menjelaskan mengenai pentingnya perawatan kulit. Namun, apakah dengan penggunaan Influencer Tasya Farasya sebagai medium edukasi literasi perawatan kulit akan mampu membuat orang percaya dan juga yakin akan produk tersebut. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh Influencer Tasya Farasya terhadap kesadaran perawatan kulit melalui tayangan konten produk Skincare yang telah di buat. Dengan menggunakan teori ELM (Elaboration Likelihood Model) sebagai kerangka analisis, penelitian ini berusaha menilai elemen-elemen value Influencer seperti kredibilitas, relevansi, persuasi, dan pengaruh. Metode yang digunakan adalah korelasi dengan pendekatan kuatitatif dengan instrument kuesioner, di mana kuesioner disebarkan kepadan 400 responden yang pernah menonton konten tayangan produk Skincare Tasya Farasya yang berusia 17-30 tahun. Hasil menunjukan adanya korelasi positif yang signifikan antara Influencer Tasya Farasya dan kesadaran perawatan kulit termasuk kedalam kategorisasi sangat baik. Penelitian ini memiliki implikasi untuk masa yang akan datang terkait pemanfaatan Influencer untuk memberikan pemahaman baru khususnya di media sosial. The development of information and communication has led to significant changes in communication strategies, influenced by the emergence of new media, now widely known as social media. One of the advancements in this media landscape is the emergence of Influencer Relations as a new model in the transformation of communication on social media. Tasya Farasya is one such influencer who takes advantage of this transformation within the beauty and care industry. Along with the rapid growth of the beauty and care sector, many skincare brands have started to employ influencers to educate audiences about the importance of skincare. One such brand is Somethinc, which collaborates with influencer Tasya Farasya as a medium to convey the significance of skincare practices. However, the question arises whether the use of Tasya Farasya as a medium of skincare literacy education is capable of fostering trust and confidence in the product. Therefore, this study aims to identify the influence of Tasya Farasya on skincare awareness through her skincare product content. By applying the Elaboration Likelihood Model (ELM) as the analytical framework, this research examines influencer value elements such as credibility, relevance, persuasion, and influence. The method used is correlational with a quantitative approach, employing a questionnaire distributed to 400 respondents aged 17-30 who have watched Tasya Farasya's skincare product content. The findings indicate a significant positive correlation between influencer Tasya Farasya and skincare awareness, which falls into the "very good" categorization. This study has implications for the future utilization of influencers in providing new insights, particularly in social media.}, keywords = {Influencer, Kesadaran perawatan kulit, Media Sosial, Skincare, Tayangan produk Influencer, Skincare Awareness, Social Media, Skincare, Product Content} }